"Tindakan atau kejadian itu telah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk juga hasil monitoring jaringan tertutup.
"Sudah bisa kita pastikan bahwa pelaku kegiatan ataupun aksi kriminal yang dilakukan ini oleh KKB di bawah kendali menyebut dirinya selaku panglima TPNPB Wilayah II Saireri adalah Fernando Worabai dan kelompoknya" ujar AKBP Ferdyan.
Penggerebekan menemukan beberapa orang yang berkaitan erat dengan kelompok ini sedang melakukan aktivitas melibatkan senjata api laras panjang.
"Setelah kita lakukan pendalaman dan tindakan di TKP, kelompok KKB Papua tersebut melarikan diri.
"Dalam penyisiran oleh aparat ditemukan 3 pucuk senjata api rakitan ilegal beserta barang bukti lain.
"Juga 2 buah tabung gas elpiji yang telah didesain sedemikian rupa untuk digunakan melakukan perlawanan yang diduga sebagai bom rakitan," ungkap Kapolres.
Total ada 15 pucuk senjata api yang merupakan millik TNI-Polri dicuri oleh kelompok Fernando Worabai.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan KKB di bawah pimpinan Fernando Worabai merupakan kelompok baru.