Intisari-Online.com – Pemimpin tertinggi Vatikan, Paus Fransiskus, ini seharusnya mengunjungi Indonesia.
Tidak hanya Indoneisa, termasuk dalam daftar kunjungannya adalah negara Timor Leste dan Papua Nugini, yang seharusnya dikunjungi pada akhir tahun 2020.
Namun, perjalanan tersebut dibatalkan karena dunia sedang ‘bergelut’ dengan pandemi virus Covid-19.
Mengapa Paus Fransiskus menyebut tetap wajib mengunjungi Indonesia, negara yang mayoritas Muslim?
Keinginan Paus untuk melakukan perjalanan itu diungkapkan kepada ulama Muslim yang dihormati Yahya Cholil Staquf dari Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia, setelah ia bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada awal 2019.
Dia bertemu dengan Paus ketika itu untuk membahas cara-cara mengatasi konflik antaragama.
Hal tersebutlah yang kemudian mendorong Presiden Indonesia, Joko Widodo, mengirim undangan resmi kepada Paus Fransiskus pada Januari tahun lalu.
Namun, semua harapan yang muncul sirna begitu saja akibat pandemi.