Find Us On Social Media :

Sementara Indonesia Baru Capai 24,49 Persen Vaksinasi, Para Ilmuwan Sudah Khawatirkan Varian Virus Corona Baru Lagi yang Bisa Kalahkan Vaksin Saat Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 2 Agustus 2021 | 17:28 WIB

Ilustrasi pandemi Covid-19

Menurut ilmuwan Inggris, tujuannya, seharusnya untuk mengurangi infeksi dan penularan dari individu yang divaksinasi.

Tak hanya itu, vaksin baru ini juga untuk mengurangi kemungkinan seleksi varian pada individu yang divaksinasi.

Saat ini, penelitian sudah dilakukan di beberapa perusahaan yang membuat vaksin Covid-19 untuk mengatasi varian baru.

Pandangan tersebut diungkapkan dalam sebuah makalah dari sekelompok akademisi tentang skenario untuk evolusi jangka panjang SARS-CoV-2.

Makalah ini dibahas dan diterbitkan oleh Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) Inggris.

Dalam studi itu, mereka melaporkan bahwa beberapa varian yang telah muncul selama beberapa bulan terakhir, menunjukkan kerentanan yang berkurang terhadap kekebalan yang didapat dari vaksin, meskipun tampaknya tidak ada yang lolos sepenuhnya.

Baca Juga: Saat Indonesia Lockdown, Negara Ini Malah Sudah Hampir 2 Minggu Nekat Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Statistik Ini Ungkap Situasinya Saat Ini

Akan tetapi mereka mengingatkan bahwa varian virus corona ini muncul sebelum vaksinasi tersebar luas.

Bahkan, dengan semakin meluasnya vaksin, keuntungan penularan yang diperoleh oleh virus yang dapat menghindari kekebalan yang didapat dari vaksin akan meningkat.

Kondisi ini adalah masalah yang telah diperingatkan oleh komunitas ilmuwan, SAGE Inggris, sebelumnya.

Dalam pertemuan singkat pada 7 Juli lalu, para ilmuwan SAGE menulis bahwa kombinasi prevalensi tinggi dan tingkat vaksinasi yang tinggi menciptakan kondisi di mana varian pelarian kekebalan kemungkinan besar muncul.

Dikatakan pada saat itu, kemungkinan terjadinya ini tidak diketahui, tetapi varian virus corona seperti itu akan menghadirkan risiko yang signifikan baik di Inggris maupun dunia.

(*)