Saat itu Apriyani Rahayu bermain di nomor tunggal putri dan langsung kandas di babak pertama.
Apriyani Rahayu kemudian mendapat arahan dari pelatih, Toto Sunarto agar beralih ke nomor ganda.
Sang pelatih ternyata melihat bakat Apriyani Rahayu lebih cocok untuk bermain di nomor ganda.
Wanita kelahiran April 1998 ini pun akhirnya pindah ke nomor ganda campuran dan ganda putri.
Berbagai prestasi nasional dan internasional untuk kelompok usia taruna banyak ditorehkan Apriyani Rahayu bersama Jauza.
Ia juga sempat dipasangkan dengan Rosyita Eka Putri Sari dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior 2014 di Alor Setar, Malaysia.
Hasilnya di luar dugaan, Apriyani Rahayu/Rosyita Eka berhasil menapak hingga ke babak final sebelum kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Sempat down saat sang ibu meninggal, kalah dalam pertandingan, serta harus puas dengan medali perunggu, pada tahun 2017 Apriyani Rahayu fokus untuk bermain di level senior dan dipasangkan dengan Greysia Polii.
(*)