Sudah 76 Tahun Merdeka, Beginilah Peran Pelajar untuk Mengisi Kemerdekaan Indonesia, Maknanya Tak Pernah Lekang Oleh Waktu

May N

Penulis

Intisari-online.com -Kemerdekaan Indonesia tahun ini mencapai usia 76 tahun.

Walaupun sudah tiga perempat abad, tapi Indonesia harus terus berupaya mengisi kemerdekaan untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

Pelajar sebagai generasi penerus bangsa berperan penting dalam mengisi kemerdekaan.

Pelajar jadi bagian dari pemuda bangsa.

Baca Juga: Dimulai dengan Pidato Soekarno, Ini Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sebagai generasi penerus, pelajar dituntut untuk bekerja keras dan belajar dengan giat demi meningkatkan kualitas dirinya.

Generasi penerus bangsa diperlukan untuk memajukan bangsa itu sendiri. Dalam buku Nationalism and Revolution in Indonesia (2003) oleh Benedict R, tugas warga negara Indonesia dalam mengisi kemerdekaan adalah meneruskan pembangunan negara Indonesia agar sejajar dengan negara-negara maju yang lain.

Sebagai pelajar, harus dapat meneruskan cita-cita para pahlawan.

Sebagai pelajar, hal utama yang dilakukan adalah belajar dengan tekun dan menuruti nasihat orangtua.

Baca Juga: Peristiwa Rengasdengklok, 'Penculikan' Bersejarah Soekarno-Hatta di Rumah 'Djiaw Kie Siong' Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI

Belajar tekun akan membuat pelajar pandai guna memajukan negara Indonesia, serta menjauhkan pelajar dari berbagai kegiatan negatif.

Masalah pun akan jauh dari pelajar baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat.

Wujud peran pelajar

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, peran pelajar dalam mengisi kemerdekaan dapat diwujudkan dengan:

Baca Juga: Amir Sjarifuddin, Perdana Menteri Indonesia yang Tandatangani Isi Perjanjian Renville, Salah Satu Pejuang Kemerdekaan yang Justru Berakhir Dihukum Mati

1. Mengikuti upacara di sekolah dengan disiplin

2. Mematuhi tata tertib sekolah dengan bertanggung jawan

3. Mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan tekun

4. Menjaga nama baik sekolah di dalam maupun luar gedung

Baca Juga: Ada Orang Indonesia dan Jepang, Seperti Ini Susunan Organisasi BPUPKI

5. Aktif dalam kegiatan sekolah, seperti Pramuka dan PMR

6. Mengikuti pendidikan bela negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan

7. Dapat membagi waktu dengan baik antara belajar dan bermain

8. Mengerjakan tugas-tugas sekolah (PR) dengan tanggung jawab di rumah

Baca Juga: Peristiwa Rengasdengklok, Saat Jenderal Terautji Turut Berucap: 'Terserah kepada Tuan-tuan Kapan Indonesia Akan Merdeka'

Artikel Terkait