Intisari-Online.com - China akan selalu memusuhi negara-negara yang dianggapnya ikut campur dalam urusannya.
Media pemerintah China telah menyerang apa yang disebutnya "tujuan geopolitik ganas" Amerika di Asia.
Global Times memperingatkan AS agar tidak menggunakan Vietnam sebagai "pengaruh melawan China".
Melansir Express.co.uk, Minggu (1/7/2021), peringatan itu datang ketika Wakil Presiden AS Kamala Harris akan melakukan perjalanan ke Vietnam akhir bulan ini untuk "memperkuat hubungan dan memperluas kerja sama ekonomi".
Juga, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyelesaikan kunjungan dua hari ke Hanoi pada hari Kamis di mana ia mencoba untuk memperkuat hubungan politik antara kedua negara.
Seperti diketahui, Vietnam membantah klaim 'sembilan garis putus-putus' China yang luas atas Laut China Selatan, yang melanggar batas wilayah maritim Hanoi.
Beijing telah membangun pulau-pulau berbenteng buatan di wilayah maritim dan melarang kapal-kapal laut melewatinya secara bebas.
Pada hari Kamis, Lloyd Austin mengatakan dalam pidatonya di Institut Internasional untuk Studi Strategis bahwa "klaim Beijing atas sebagian besar Laut China Selatan tidak memiliki dasar dalam hukum internasional".