Mendalam, Makna Kain Tais Timor Leste Bagi Masyarakat Lokal hingga Tamu yang Datang ke Negara Muda Ini

Khaerunisa

Penulis

Kain Tais Timor Leste.

Intisari-Online.com - Kain Tais Timor Leste bisa dimaknai dari berbagai sisi.

Bagi masyarakat lokal, Kain Tais berkaitan dengan 'penyembuhan'.

Hal itu karena selama pengerjaan atau proses tenunnya bisa menjadi cara penting 'menyembuhkan trauma'masa lalu.

Seperti diketahui, sejarah negara termuda Asia Tenggara ini penuh dengan masa-masa kelam.

Baca Juga: Kisah Ibu Negara Timor Leste Pertama, Menyusup Masuk ke Indonesia Berkat Keahliannya, Berhasil Membuatnya Terhubung dengan Mata-mata Indonesia hingga Kelompok Pemberontak

Timor Leste pernah dijajah ratusan tahun oleh Bangsa Portugis.

Wilayah ini juga pernah menjadi medan pertempuran antara Jepang dan Sekutu selama Perang Dunia II.

Kemudian jatuh ke tangan Jepang hingga diinvasi Indonesia.

Selain penting untuk menymbuhkan trauma, proses pembuatannya juga merupakan sarana kreatif masyarakat lokal.

Baca Juga: Kasus Polisi Militer Injak Kepala di Papua Makin Disorot, Sosok Ini Sampai Terang-Terangan Ingin Laporkan Pemerintah Indonesia ke PBB, dengan Laporan Begini

Mengutip thekindcraft, produksi Kain Tais juga dapat dapat memberikan pekerjaan yang stabil bagi perempuan yang menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Termasuk mereka yang menjanda, yatim piatu atau terasing dari keluarga mereka selama masa perang.

Mereka yang mampu mencari nafkah melalui tais juga dihormati, sebuah bukti hidup bahwa seorang perempuan dapat mengambil posisi kemandirian dan kepemimpinan dalam mengangkat keluarganya keluar dari kemiskinan.

Di Timor Leste, Kain Tais juga berfungsi dari sebagai mahar atau mas kawin dalam sebuah perkawinan.

Baca Juga: ‘Kenapa Aku Masih Hidup?’ Kisah George HW Bush, Mantan Presiden AS ke-41, yang Lolos dari Kengerian ‘Insiden Chichijima’ Kanibalisme Tentara Jepang Saat Perang Dunia II, Hidangkan Tentara AS dalam Meja Perjamuan para Jenderal Jepang

Dimaknai sebagai harga yang harus ditebus untuk meminang anak orang.

Sementara itu, Kain Tais juga punya makna sendiri untuk tamu yang datang ke wilayah ini.

Kain Tais Timor Leste biasanya digunakan untuk menyambut tamu yang datang ke negara termuda Asia Tenggara ini.

Bagi tamu yang disambut dengan kain tradisional Timor Leste ini, ada makna mendalam di balik pemberiannya.

Baca Juga: Kasus Polisi Militer Injak Kepala di Papua Makin Disorot, Sosok Ini Sampai Terang-Terangan Ingin Laporkan Pemerintah Indonesia ke PBB, dengan Laporan Begini

Selembar kain yang diberikan kepada tamu dimaknai sebagai pengikat tali persahabatan, persaudaraan, dan penghormatan terhadap tamu.

Itu merupakan makna bagi orang-orang yang membuat, menggunakan, hingga yang menerima kain ini.

Wujud Kain Tais sendiri juga punya makna mendalam, yaitu pada warna-warnanya.

wWrna sangat simbolis dalam tenun tais, terutama warna bendera nasional Timor: merah, hitan, kuning, dan putih.

Baca Juga: Mengikuti Mesir, Inilah Negara-negara Arab yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Merah untuk pengorbanan dan pembebasan, hitam untuk kemenangan, dan kuning untuk sisa-sisa kolonial bangsa, dan putih untuk cahaya perdamaian.

Warna yang dipilih untuk kain tergantung pada kesempatan di mana ia akan dikenakan, misalnya pernikahan dan pemakaman.

Meski, warna Kain Tais juga bisa mengikuti selera pasar.

Kain Tais yang diberikan oleh seorang wanita Timor kepada wanita lain juga bisa dimaknai sebagai tanda penghormatan atau permintaan maaf.

Baca Juga: Ibu-ibu Se-Indonesia Mungkin Menyesal Baru Tahu Kalau Buah Pelarut Lemak Ini Bisa Hilangkan Bau Bawang pada Talenan Kayu Anda

(*)

Artikel Terkait