Find Us On Social Media :

Ditolak Mentah-mentah Negara Lain, Wanita yang Terkait ISIS Ini Justru Bakal Kembali Diterima Selandia Baru , Mengapa?

By Tatik Ariyani, Selasa, 27 Juli 2021 | 06:28 WIB

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern

Intisari-Online.com - Banyak negara menolak warganya yang ingin kembali setelah mereka terkait dengan kelompok teroris.

Namun, Selandia Baru melakukan hal yang berbeda.

Selandia Baru mengumumkan akan menerima kembali seorang wanita yang terkait dengan kelompok ISIL (ISIS) dan dua anaknya yang masih kecil.

Hal itu terjadi setelah Australia mencabut kewarganegaraan ganda mereka tahun lalu.

Baca Juga: Pantas Anggota ISIS Langsung Menggigil Ketakutan Saat Pasukan Gurkha Datang Bersenjatakan Pisau, Rupanya Ini Kehebatan Sang Pasukan Terganas di Muka Bumi

Suhayra Aden diidentifikasi sebagai wanita kelahiran Selandia Baru.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison, mencabut kewarganegaraan Aden tahun lalu.

Saat itu dia mengatakan “teroris yang berperang dengan organisasi terorisme” kehilangan hak kewarganegaraan mereka.

Aden pindah ke Australia saat berusia enam tahun dan tumbuh di sana.

Baca Juga: Sudah Diredam di Irak, ISIS Malah Kembali Menampakkan Batang Hidungnya Pamer Video Eksekusi, dan Berniat Usik Negara yang Hampir Tidak Pernah Disentuhnya Ini