Find Us On Social Media :

‘Long Covid’ Banyak Diderita Pasien Covid-19 Pasca Dinyatakan Negatif dan Sembuh, Begini Gejala-gejala Minggu Pertama yang Bisa Indikasikan Risiko Jangka Panjang

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 24 Juli 2021 | 08:35 WIB

(ilustrasi) Pasien Covid-19

Intisari-Online.com – ‘Long Covid’ banyak diderita pasien Covid-19 pasca dinyatakan negatif dan sembuh, inilah gejala-gejala minggu pertama yang bisa indikasikan risiko jangka panjang.

Sejak tersebarnya virus corona varian baru yang cepat sekali memakan korban, banyak orang berjuang melawan serangkaian komplikasi, baik fisik maupun mental.

Meski jumlah kasus Covid di sebuah negara telah menurun, karena penyakit yang berkepanjangan, maka pasien yang pulih pun belum bisa bernapas lega.

‘Long Covid’ terjadi pada orang yang terus mengalami gejala Covid, lama setelah sembuh dari penyakit tersebut dan dinyatakan negatif.

Baca Juga: Derita Panjang Penyintas Covid-19, Sudah Selesai Masa Isolasi 14 Hari Tapi Mengapa Masih Saja Bergejala Berbulan-bulan Lamanya?

Konon, orang yang menderita komplikasi pasca-Covid disebut long hauler.

Karena infeksi Covid-19 yang parah, mereka mengalami beberapa kerusakan permanen pada paru-paru, jantung, ginjal, atau otak mereka atau terus mengalami gejala yang menetap meskipun tidak ada kerusakan yang terdeteksi pada organ-organ ini.

Kebanyakan orang yang tertular virus SARs-COV-2 tidak menunjukkan gejala atau mengalami penyakit ringan hingga sedang.

Gejala cenderung mereda dalam waktu 2-3 minggu setelah timbulnya gejala.

Baca Juga: Bisa Menyerang Pasien Covid-19 yang Baru Memulihkan Diri, Beginilah Ternyata Seberapa Bahayanya Infeksi Jamur Hitam yang Ternyata Sudah Ada di Indonesia, Apa Kunci Sehatnya?