Find Us On Social Media :

Seminggu Terakhir, Kasus Positif Covid-19 Menurun Tapi Angka Kematian Masih Tinggi

By Yussy Maulia, Jumat, 23 Juli 2021 | 13:34 WIB

Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito sampaikan update Covid-19 dalam seminggu terakhir.

Intisari-Online.com – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, dalam tujuh hari terakhir, kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami penurunan.

Dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 yang digelar Kamis (22/7/2021), ia memaparkan bahwa kasus positif yang semula tercatat mencapai 56.767 kasus pada Kamis (15/7/2021) menurun hingga menjadi  33.227 kasus pada Rabu (21/7/2021). Artinya, jumlah kasus positif Covid-19 dalam seminggu terakhir turun 40 persen.

Pada periode yang sama, lanjut Prof Wiku, angka kesembuhan juga meningkat menjadi lebih dari 70 persen.

“Jika dilihat pada persentase kasus aktif, terlihat mulai mengalami penurunan selama tiga hari terakhir,” ujarnya menurut rilis yang diterima Intisari-Online, Jumat (23/7/2021).

Ia pun melaporkan bahwa persentase keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupance rate (BOR) di tingkat nasional juga konsisten menurun dalam periode tersebut.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Ambang Kolaps, Ini yang Terjadi di India saat Tempat Tidur Penuh, Pasien Dibiarkan Meninggal di Rumah hingga Ribuan Mayat Ditemukan di Sungai Gangga

“Dari 76,26 persen menjadi 72,82 persen. Adanya perkembangan baik ini patut disyukuri,” katanya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah merawat pasien tanpa mengenal lelah, masyarakat yang rela bertahan untuk tidak melakukan aktivitas berisiko penularan, serta pemerintah daerah yang bergerak cepat mengawal proses testing dan tracing Covid-19 di wilayahnya.

Namun, menurut Prof Wiku, masih banyak beberapa hal yang perlu dibenahi. Salah satunya, angka kematian akibat Covid-19 yang masih tinggi apabila dibandingkan dengan tingkat kesembuhan selama tujuh hari terakhir.

Prof Wiku memaparkan, angka kematian selama tujuh hari terakhir cenderung mengalami peningkatan. Selama enam hari berturut-turut, 1.000 kematian akibat Covid-19 terjadi setiap hari di Indonesia.

“Ini patut dijadikan refleksi bersama. Ini tidak bisa ditoleransi lagi karena bukan sekadar angka. Di dalamnya ada keluarga, kerabat, kolega, dan orang-orang tercinta yang pergi meninggalkan kita,” kata Prof Wiku.

Seharusnya, lanjut Prof Wiku, penurunan kasus positif dan meningkatnya kesembuhan diikuti oleh penurunan angka kematian.