Jangan Merasa Keenakan Karena Masih Bagus, Nyatanya 8 Benda di Rumah Ini Sudah Saatnya Harus Diganti, Perhatikan Kapan Waktunya!

K. Tatik Wardayati

Penulis

Ilustrasi kamar tidur

Intisari-Online.com – Jangan merasa keenakan karena barangnya masih bagus, nyatanya 8 benda di rumah ini sudah saatnya harus diganti, perhatikan kapan waktunya.

Tak salah bila setiap rumah tangga mengisi dengan berbagai macam barang kebutuhan rumah tangga.

Dari mulai kasur, sofa, TV, lemari es, vacuum cleaner, bahkan sisir elektrik.

Tetapi, jangan salah, meski kelihatannya barang-barang tersebut masih baik padahal sudah bertahun-tahun lamanya, beberapa perlu diganti bila sudah memasuki waktunya untuk penggantian.

Baca Juga: Ternyata Seluruh Indonesia Selama Ini Gunakan AC dengan Salah Kaprah, Suhu Ini Justru Bikin Tagihan Listrik Anda Bengkak!

Ada 8 benda di rumah yang harus diganti, seperti melansir dari Brightside yang diambil dari kompas.com (15/7/2021) berikut ini:

1. Lampu neon atau lampu fluorescent

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health, menyimpulkan bahwa penggunaan bola lampu neon alias lampu fluorescent dapat menyebabkan masalah penglihatan karena radiasi ultraviolet.

Dalam penggunaan jangka panjang, bola lampu neon dapat menyebabkan penyakit mata seperti katarak, pterigia, dan lain-lain.

Baca Juga: Coba-Coba Campurkan Cairan di Dapur Ini Untuk Mengepel Lantai, Tak Sangka Hasilnya Justru Diluar Dugaan Lantainya Malah Berubah Menjadi Seperti Ini

Agar hal tersebut tidak terjadi, Anda dapat memilih bohlam dengan cahaya yang lebih hangat atau pencahayaan spektrum penuh, yang meniru sinar matahari alami seperti lampu LED.

2. Talenan plastik

Lebih dianggap aman karena talenan plastik lebih mudah dibersihkan daripada talenan kayu.

Tapi tahukah Anda bahwa bakteri berbahaya cenderung bersembunyi di lekukan talenan plastik?

Untuk menghindari keracunan makanan, maka sebaiknya talenan plastik diganti bila sudah retak, tergores pisau tebal, dan terpapar noda yang sulit dibersihkan.

3. Penyegar udara yang berbahaya

Penyegar udara kebanyakan mengandung banyak ftalat, yaitu bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan cacat lahir, kelainan hormonal, serta masalah reproduksi.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bahan kimia ini ditemukan di beberapa produk yang diiklankan sebagai bahan ‘alami’.

Baca Juga: Seumur Hidup Baru Tahu, Noda Kotor di Kasur Ini Ternyata Semudah Ini Dibersihkan Cuma Bermodalkan Satu Benda Murah yang Sering Ditemukan di Dapur Ini

4. Filter pemurni air di kulkas

Bila Anda memiliki kulkas side by side yang dilengkapi dengan filter pemurni air (water purifier), segera ganti filter pemurni airnya.

Filter pemurni air yang tidak diganti tepat pada waktunya, membuat rasa air menjadi lebih buruk.

Tidak hanya itu, kulkas mungkin menjadi lebih cepat rusak.

Bahkan, lebih parah lagi, Anda mungkin mulai mencampur bahan kimia berbahaya dengan air yang diminum.

Ketahanan filter air di kulkas bergantung pada banyak faktor, jadi sebaiknya mencari panduan dari kulkas yang Anda gunakan.

5. Filter vacuum cleaner

Vacuum cleaner atau penyedot debu dapat meningkatkan kualitas udara di rumah secara signifikan.

Benda ini tidak hanya menangkap debu, tetapi juga serbuk sari, jamur, dan beberapa partikel lainnya.

Baca Juga: Tak Susah Bikin Kamar Mandi Jadi Terasa Nyaman, Coba Saja Hilangkan Jamur dengan 4 Cara Alami dan Ampuh Ini!

Nah, agar vacuum cleaner dapat berfungsi dengan baik, maka Anda harus mengganti filternya secara teratur.

Frekuensi penggantiannya tergantung pada jenis vacuum cleaner dan seberapa sering menggunakannya.

Umumnya, penggantian filter vacuum cleaner dilakukan setiap tiga sampai enam bulan.

6. Hair brush

Waktu terbaik, menurut para ahli, untuk mengganti hair brush (sejenis sisir) adalah setelah enam bulan penggunaan.

Jika jarang dilakukan, maka bulu-bulu hair brush mungkin patah atau bengkok sehingga dapat merusak ambut.

Perlu diingat juga bahwa hair brush harus dibersihkan secara teratur setiap dua sampai tiga minggu sekali, bahkan lebih sering jika menggunakan banyak produk rambut.

Bila itu tidak dilakukan, maka penumpukan dari produk rambut, debu, dan partikel lainnya dapat berpindah ke rambut dan kulit kepala.

Baca Juga: Dijamin Bikin Kompor Berkerak Jadi Kinclong, Begini Trik Jitu Hempaskan Kerak Kompor Tanpa Sisa Hanya dengan Bahan di Dapur Ini

7. Wadah plastik

Tak bisa dipungkiri bahwa wadah plastik terkadang terbuat dari bahan kimia berbahaya yang dapat masuk ke makanan, terlebih lagi jika memasukkan wadah ke dalam microwave.

Bila mengonsumsi bahan kimia tersebut dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan penurunan kesuburan.

Mungkin sudah saatnya menyingkirkan wadah plastik serta memilih jenis kaca.

8. Kasur

Kualitas tidur dapat dipengaruhi dari kualitas kasur.

Debu dan alergen juga dapat menumpuk, yang menyebabkan gejala memburuk bagi penderita asma, alergi, dan lainnya.

Ketahanan kasur bergantung pada bahannya.

Seperti, misalnya, kasur pegas dalam dapat bertahan hingga 10 tahun dan kasur busa memori dapat bertahan selama 10-15 tahun. (Abdul Haris Maulana)

Baca Juga: Trik Hemat Listrik dengan Letakkan Selembar Kertas pada Pintu Kulkas, Begini Cara dan Penjelasannya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait