Find Us On Social Media :

Pesawat ‘Antik’ Perang Vietnam yang Sudah ‘Pensiun’ Kembali Digunakan oleh Pasukan Khusus Amerika dalam Konflik Afghanistan dan Irak, Berhasilkah Lakukan Misinya?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 9 Juli 2021 | 09:15 WIB

Pesawat OV-10 Bronco, yang sudah 'pensiun' dan digunakan kembali saat Perang Irak-Afghanistan.

Kali ini, pesawat turbo-prop yang kokoh menyelesaikan 120 misi tempur dan dikatakan telah bertindak sebagai pelindung bagi tentara yang memerangi teroris ISIS di suatu tempat di wilayah Timur Tengah.

Komando Pusat AS tidak akan mengkonfirmasi di mana mereka berbasis, atau target yang mereka serang, tetapi mengatakan bahwa mereka terlibat dalam Operasi Inherent Resolve, melawan ekstremis di Suriah dan Irak.

OV-10 Bronco adalah pesawat turbo-prop, serang ringan dan observasi Amerika dan merupakan pesawat yang sangat cocok untuk pertempuran kontra-pemberontakan.

Pesawat-pesawat ini dapat lepas landas dalam waktu yang sangat singkat dan dapat terbang sangat rendah, sehingga dapat digunakan untuk membantu Pasukan Khusus Amerika, menurut Daily Beast.

Persenjataan yang dipasang pada pesawat diperkirakan mencakup 2000 butir amunisi, yang mungkin digunakan untuk melawan para ekstremis, menghentikan mereka sebelum mereka dapat menghindari pasukan darat Amerika dan Irak.

Seorang juru bicara Komando Pusat mengkonfirmasi bahwa militer AS sedang menguji kedua Bronco itu di Irak dan Suriah untuk melihat apakah mereka akan menjadi pengganti yang layak untuk F-15 dan F/A-18 yang lebih mahal yang digunakan untuk sebagian besar serangan udara di negara-negara tersebut.

Meskipun akan ada pertimbangan lain untuk dipertimbangkan, katanya, Bronco dapat beroperasi hanya dengan $1.000 untuk setiap jam di udara sementara F-15 dapat menghabiskan biaya hingga $40.000 per penerbangan.

Selama tahun 1960-an OV-10, dikembangkan sebagai pesawat serang kecil yang murah dan banyak digunakan di Vietnam.

Hal tersebut karena pesawat tersebut mampu lepas landas dari lapangan udara yang kasar di dekat medan perang.

Baca Juga: Pilot Pesawat Terbang Jerman Ini Selamatkan Pilot Amerika Saat Perang Dunia II, Bertahun-tahun Kemudian Mereka Saling Bertemu, ‘Terima Kasih’