Di Zaman Rasul Budak-Budak Dibebaskan, Abad Ke-21 Ini Malah Pangeran Arab Saudi Dituduh Masih Lakukan Perbudakan Modern, Negara Ini Lokasinya

Maymunah Nasution

Penulis

Ilustrasi perbudakan di Afrika.

Intisari-online.com -Tindakan perbudakan ditengarai ditemukan dilaksanakan oleh seorang pangeran Arab Saudi.

Ia dituduh melakukan itu kepada tujuh wanita yang bekerja sebagai ART di kediamannya di luar Paris.

“Jaksa Perancis telah meluncurkan penyelidikan perdagangan manusia atas tuduhan tersebut,” kata kantor kejaksaan di pinggiran kota Paris Nanterre kepada AFP pada Senin (5/7/2021).

Sumber yang didapat AFP menyebut wanita pekerja itu sebagian berasal dari Filipina.

Baca Juga: Artinya 'Rantai Putus', Inilah Keti Koti yang Diperingati Orang Suriname Setiap 1 Juli, Apa yang Mereka Rayakan?

Mereka direkrut di Arab Saudi dan bekerja untuk keluarga pangeran itu antara 2008 sampai 2015 di Arab Saudi.

Selain di Arab Saudi, mereka juga bekerja di pinggiran kota Neuily-sur-Seine, Paris.

Mereka melarikan diri dari pekerjaan tersebut pada 2019, bersamaan ketiika mereka melakukan perjalanan ke Perancis dan mengajukan keluhan.

Beberapa keluhannya adalah ada yang diharuskan tidur di lantai, bekerja hampir tiada henti dan sampai kelaparan karena tidak punya waktu untuk makan di tengah-tengah tugasnya melayani empat anak pangeran, dikutip dari Le Parisien.

Baca Juga: Hari Ini 158 Tahun Lalu Perbudakan di Koloni Belanda Berakhir, Hari Bersejarah Bagi Suriname, hingga Penyebab Keberadaan Orang Suriname Jawa

"Pertama kali kami bertemu dengan mereka, yang mengejutkan adalah mereka lapar. Mereka menangis karena lapar," kata Anick Fougeroux, presiden kelompok bantuan SOS Esclaves, kepada surat kabar tersebut.

Sosok pangeran Saudi yang terlibat dalam tuduhan itu masih misterius sampai sekarang.

Senin 5 Juli 2021 lalu Jaksa sudah mendengar kesaksian dari para wanita beberapa minggu yang lalu.

Namun tertuduh belum dimintai keterangan karena sedang tidak berada di Perancis.

Baca Juga: Inilah 9 Fakta Menarik tentang Roma Kuno dan Romawi, Salah Satunya Setelah Malam Pengantin Istri Tidak Boleh Biarkan Suaminya Melihatnya Tanpa Pakaian Lagi

Kasus ini menjadi ironi kala Nabi Muhammad SAW justru menghapuskan perbudakan.

Artikel Terkait