Find Us On Social Media :

Program PEN Telah Disalurkan Kepada 120 hingga 140 Juta Jiwa

By Fathia Yasmine, Selasa, 6 Juli 2021 | 11:44 WIB

Ilustrasi stimulus ekonomi

Intisari-Online.com – Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) merupakan salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 di sektor sosial-ekonomi masyarakat.

Melalui program tersebut, pemerintah melakukan berbagai kebijakan dan stimulus ekonomi guna mempertahankan daya beli masyarakat, serta menyokong sektor UMKM selaku penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB).

Staf Khusus Kementrian Keuangan RI Yustinus Prastowo menyebut, sebanyak 40 juta kepala keluarga atau sekitar 120-140 juta jiwa di seluruh Indonesia telah mendapatkan berbagai stimulus ekonomi melalui program tersebut.

Adapun bantuan dikhususkan kepada masyarakat menengah ke bawah dengan beragam skema dan saluran.

“Sebanyak 40 Juta KK atau  sekitar 120-140 juta jiwa di seluruh Indonesia saat ini sudah mendapatkan jaring pengaman sosial dengan beragam skema,” kata Yustinus.

Baca Juga: Rumah Sakit Kolaps dan Pemakaman Harus Antri, Seperti Inilah Situasi di Jakarta yang Mirip dengan India, Cuma Butuh 1 Bulan untuk Itu! Masih Tidak Percaya Adanya Covid-19?

Stimulus bagi UMKM

Guna memperkuat keberlangsungan sektor industri dan UMKM, Yustinus menyebut, pemerintah memberlakukan program PEN melalui bantuan langsung tunai (BLT) BPJS maupun bantuan berupa fasilitas pendukung.

“Sektor yang  masih bisa bergeliat, kami fasilitasi. Sedangkan sektor yang terdampak berat, kita beri dukungan,”  ujar Yustinus.

Hadirnya BLT BPJS dianggap banyak membawa manfaaat bagi UMKM.  Salah satunya dirasakan oleh pemilik Cut The Crab Teddy Yulianto.

Baca Juga: Inilah Kisah Ani Pachen, ‘Joan of Arc Tibet’, Tak Ingin Dinikahkan, Larikan Diri Berjuang Lawan Komunis China yang Pongah Ingin ‘Caplok’ Tibet

Bantuan tersebut, diakui Teddy cukup membantu para karyawan Cut The Crab yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.