Find Us On Social Media :

Kasusnya Sudah 15 Tahun Lalu Bahkan Telah Dilupakan Orang Indonesia, Perkara Taipan Indonesia Masih Diungkit Media Asia, Sebut Miliarder Indonesia Ini Utang Rp1,4 Triliun pada Rakyat Indonesia

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 30 Juni 2021 | 13:48 WIB

Warga arak ogoh-ogoh Abu Rizal Bakrie pada 2015

Lapindo mengklaim telah membayar sebanyak Rp 8 triliun sebagai bagian dari tanggap darurat dan pemukiman kembali korban.

Tetapi Badan Pemeriksa Keuangan (BKS) mengatakan mereka sekarang masih bertanggung jawab atas Rp 1,5 triliun.

Harian Kompas baru-baru ini menerbitkan sebuah cerita ulang tahun tentang kisah yang sudah berjalan lama, melaporkan bahwa Lapindo juga berutang $53 juta lagi kepada penduduk desa yang terlantar.

Menurut Kompas, Rp 54,3 miliar dari  Rp3,82 triliun yang diberikan kepada penduduk setempat masih belum terbayar, bersama dengan Rp 701 miliar sebagai kompensasi yang diduga terutang kepada sekitar 30 perusahaan yang pabriknya hancur akibat kebakaran hutan.

Baca Juga: Berita Path Tutup - Dulu Pernah Dibeli Bakrie, Sekarang Bikin Haru Warganet

Tidak jelas, bagaimanapun, berapa banyak yang dapat diperebutkan.

Sumber yang mengetahui kasus tersebut mengatakan bahwa seperti banyak proyek publik, pencatut biasanya membeli sebidang tanah dari pemilik asli , kemudian menaikkan harga di luar nilai pasar.

Setelah terdaftar sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, Bakrie kini tidak muncul dalam daftar 50 orang kaya terbaru versi Forbes, dipimpin oleh Robert dan Michael Hartono, pemilik Bank Central Asia (BCA), bank swasta terbesar di negara itu, dan rokok Djaram.