Find Us On Social Media :

Elisabeth Fritzl, Temukan Cinta pada Pengawal yang Ditugaskan untuk Lindunginya Setelah 24 Tahun Terkunci di Gudang Bawah Tanah oleh Kejahatan Ayahnya Sendiri

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 29 Juni 2021 | 15:20 WIB

Elisabeth Fritzl saat berumur 16 tahun.

Kemudian Thomas pindah untuk tinggal bersama Elisabeth dan anak-anaknya, yang  sekarang berusia antara 17 dan 31 tahun.

Salah satu tim psikiater mengungkapkan bahwa romansa telah membantunya mengatasi trauma masa lalunya.

Cinta adalah kekuatan terkuat di dunia

Psikiater yang menangani Elisabeth mengatakan, “Ini adalah bukti nyata bahwa cinta adalah kekuatan terkuat di dunia.”

“Dengan persetujuan dokternya, dia telah menghentikan terapi psikiatri sambil melanjutkan hidupnya, dari belajar mengemudi, membantu anak-anaknya mengerjakan pekerjaan rumah, berteman dengan orang-orang di wilayahnya.”

“Dia kehilangan tahun-tahun terbaik dalam hidupnya di ruang bawah tanah itu; dia bertekad bahwa setiap hari yang tersisa untuknya akan diisi dengan aktivitas.”

Elisabeth baru berusia 18 tahun ketika dia dibius oleh ayahnya dan dipenjarakan di penjara bawah tanah yang dibangunnya di bawah rumah keluarga di kota Amstetten, Austria, dua jam dari Wina.

Elisabeth kemudian menjadi sasaran rudapaksa setiap hari dan ditawan dalam kondisi jorok di mana dia melahirkan tujuh anak ayahnya dalam kegelapan.

Kejahatan mengerikan Fritzl baru diketahui ketika salah satu anak, Kerstin, mengalami koma dan Elisabeth membawanya ke rumah sakit, ketiga kemudian dokter mencatat kondisinya yang kekurangan gizi dan gigi yang membusuk.

Ketika Elisabeth diberi izin untuk akhirnya meninggalkan penjara bawah tanah itu untuk mengunjungi Kerstin di rumah sakit, dia ditangkap dan kemudian memberi tahu polisi tentang kejahatan mengerikan yang dilakukan ayahnya.

Baca Juga: ‘Gadis Gudang Bawah Tanah’ Kerstin Fritzl, Anak Elisabeth Fritzl, yang Disekap Ayahnya Sendiri Selama 24 Tahun, Sempat Sekarat Ketika Ditemukan