Negara tersebut adalah Filipina, negara dengan militer nomor.7 di Asia Tenggara saat ini.
Namun, menurut 24h.com.vn, pada Jumat (25/5/21), Filipina dan AS telah mengumumkan kesepakatan jual beli senjata militer senilai 2,5 miliar dollar AS (Rp36 triliun).
Filipina sepakat untuk membeli pesawat tempur multiperan dan sedang mengevaluasi pembelian F-16 AS dan SAAB Abs Gripen Swedia.
Nilai total pesanan yang telah disetujui AS untuk dijual ke Filipina mencapai 2,5 miliar dollar AS (Rp36 triliun), kata Pentagon pada 24 Juni, menurut SCMP.
Pernyataan terbaru itu muncul dalam konteks keinginan AS untuk mencapai kesepakatan dengan Filipina untuk terus memperluas kehadiran pasukan AS di negara Asia Tenggara itu.
Perjanjian Pasukan Kunjungan (VFA) yang ditandatangani Filipina dengan AS akan berakhir pada Agustus.