Find Us On Social Media :

Pastikan Taiwan Tak Lepas dari Pengawasannya, China Kerahkan Jet Tempur Siluman Tercanggih, Sekaligus Beri Peringatan Keras Kepada Para Sekutu AS Agar Tak Ikut Campur

By Tatik Ariyani, Sabtu, 26 Juni 2021 | 09:08 WIB

Jet tempur J-20 buatan China

Pakar militer yang berbasis di Shanghai, Ni Lexiong, mengatakan penyebaran J-20 ke Wuhu dan Anshan, masing-masing 800km (500 mil) dan 1.700km dari Taiwan, bertujuan untuk mencegah pangkalan di sana menjadi target untuk rudal jelajah buatan Taipei yang baru Hsiung Feng-2E (Brave Wing).

“Rudal Hsiung Feng memiliki jangkauan tembak 600 km, dan versi diperpanjangnya dapat mencapai target lebih dari 1.000 km jauhnya,” kata Ni.

“J-20 adalah senjata PLA yang paling kuat dan canggih, dan mungkin menjadi target pengeboman pertama bagi Taipei jika perang antara China daratan dan Taiwan terjadi," tambahnya.

Li mengatakan J-20 tidak akan menjadi ujung tombak dalam kemungkinan perang lintas selat, dengan rudal DF-11, DF-15 dan DF-17 yang diperkirakan akan dikerahkan di garis depan.

“Tak satu pun dari J-20 akan dikerahkan di dekat pantai, karena jangkauan tempur mereka lebih dari 2.000 km, yang lebih dari cukup untuk mencakup provinsi pesisir daratan dan Taiwan,” kata Li.

Zhou Chenming, seorang peneliti dari institut ilmu militer Yuan Wang di Beijing, mengatakan, “Begitu perang terjadi, PLA perlu berurusan dengan semua sekutu AS di kawasan itu, yang berarti membutuhkan setidaknya 200 J-20, mengingat Beijing mengharapkan Washington untuk mengerahkan antara 200 dan 300 F-35 ke Jepang dan Korea Selatan pada tahun 2025.”