Find Us On Social Media :

Hari Kebangkitan Nasional: Sebelum Nasionalisme Persatuan Indonesia Muncul, yang Ada Hanya Nasionalisme Kedaerahan

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 20 Juni 2021 | 07:00 WIB

Organisasi Boedi Oetomo Pelopor Kebangkitan Nasional

Intisari-Online.com - Awal abad ke-20 menjadi periode penting bagi bangsa Indonesia, di mana Indonesia mengalami sebuah fase yang disebut kebangkitan nasional.

Jawa Timur, khususnya Surabaya, di masa Hindia Belanda menjadi tempat berkumpulnya beberapa tokoh pergerakan nasionalisme.

Seperti Soekarno, Soetomo, Oemar Said Tjokroaminoto, Liem Koen Hian, dan Abdurrahman Baswedan.

Sebelum nasionalisme akan persatuan Indonesia muncul, menurut sejarawan Leiden Unviersity, Adrian Perkasa, yang ada hanyalah nasionalisme kedaerahan.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908

Dan rasa nasionalisme kedaerahan sendiri masih bertahan pada awalnya, meski nasionalisme Indonesia secara luas baru lahir.

"Pra-nasionalisme Indonesia, yakni nasionalisme kedaerahan seperti nasionalisme Batak, nasionalisme Minahasa, dan ada juga Tionghoa dan Arab yang pro tempat asalnya dan ada juga yang mendukung Indonesia," paparnya dalam Webinar Hari Kebangkitan Nasional, Rabu (20/05/2021) sebagaimana diwartakan National Geographic.

"Saya ada kegelisahan, bahwa biasanya yang dicurigai itu bangsa-bgansa asing, tapi sebetulnya nasionalisme pribumi sendiri masalah juga ada."

"Nasionalisme Jawa itu juga ada lewat Soetomo dan Mangkunegaran yang justru mengkampanyekannya."

Baca Juga: Inilah 5 Tokoh Perintis Kebangkitan Nasional, Bangkitkan Kesadaran Bangsa untuk Bersatu