Intisari-Online.com - Dikabarkan seorang wanita jatuh cinta pada Nikko Jenkins, sang pembunuh berantai yang menjadi terpidana mati.
Siapakah wanita itu?
Dilansir dari mirror.co.uk pada Jumat (18/6/2021), Dawn Arguello jatuh cinta pada Nikko Jenkins saat menjadi sukarelawan untuk kelompok advokasi narapidana.
Walau tahu Nikko Jenkins dijatuhi hukuman mati pada tahun 2013, tapi Dawn Arguello tetap mencintainya.
Bahkan dilaporkan dia akan segera menikahi pembunuh berantai itu.
Padahal setelah membunuh empat orang dalam 10 hari penembakan di Nebraska, Nikko Jenkins juga melakukan beberapa hal gila.
Di mana dia memotong organ vitalnya sendiri pad atahun 2015 silam.
Alasannya karena Jenkins mencoba membuat organ vitalnya terlihat seperti dewa kuno Apophis, yang terlihat seperti ular raksasa.
Tetapi aksinya ini berhasil digagalkan.
Baca Juga: Nikko Jenkins, Pembunuh Bayaran yang Memotong Lidah dan Organ Vitalnya Agar Mirip Dewa Ular
Lalu beberapa minggu kemudian, dia mencoba mengukir 666 di dahinya sendiri.
Tetapi karena lupamelihat ke cermin, maka dia malah menuliskan angka 999 di dahinya.
Terpidana pembunuh ini juga mencoba memotong lidahnya sendiri agar seperti ular dan mengoleskan darah ke seluruh dinding selnya.
Sampai saat ini, mental Nikko Jenkins masih menjadi misteri. Apakah dia tergolong normal atau ada masalah dalam kejiwaannya.
Sebab Nikko Jenkins mengatakan bahwa dia membunuh 4 orang karena berada di bawah perintah suara dewa ular.
Beberapa psikiater menduga, Nikko Jenkins menderita skizofrenia berat.
Dengan segala masa kelam Nikko Jenkins, nyatanya tidak bisa menghalangi rencana Dawn Arguello.
"Dia tidak seperti yang dibuat media," kataDawn Arguello kepada Obama World-Herald.
"Dia penuh teka-teki. Dia punya perasaan. Dia sangat sensitif."
"Dia juga sangat cerdas dan tentunya dia sangat memanipulasi."
Baca Juga: 3 Fakta Nikko Jenkins yang Jarang Diketahui, Nomor 2 Bikin Geleng-geleng Kepala
Pada Agustus 2013, Jenkins melakukan pembunuhan besar-besaran dengan menembak dan membunuh Juan Uribe-Pena dan Jorge Cajiga-Ruizon menggunakan senapan 12-gauge gergajian.
Mayat mereka ditemukan di dalam sebuah truk pickup di tenggara Omaha, New York Daily News melaporkan.
Ini terjadi hanya beberapa hari setelah dia dibebaskan dari hukuman penjara 10 tahun karena dua pembajakan mobil dan dua penyerangan.
Delapan hari kemudian, Jenkins kembali membunuh Curtis Bradford, pria yang dikenalnya dari penjara.
Terakhir, dia menembak Andrea Kruger empat kali sebelum lepas landas dengan mobilnya.
Pada akhirnya, Jenkins dihukum karena empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama setelah dia membunuh empat orang selama 10 hari.