Intisari-Online.com - TernyataErica Jenkins, adik perempuan Nikko Jenkins, tak kalah mengerikan darikakaknya.
DiketahuiNikko Jenkins adalah seorang pembunuh bayaran yang dijatuhi hukuman mati pada Mei 2017.
Ini karena diamelakukan empat pembunuhan di Omaha, Nebraska, pada Agustus 2013.
Baca Juga: Mengaku Bunuh 4 WanitaAtas Perintah Dewa Ular Kuno, Siapa itu Nikko Jenkins?
Keempat pembunuhan itu menimpa empat wanita yang sama sekali tidak saling berhubungan.
Korban pertama dan kedua ditemukan bersamaan padatanggal 11 Agustus 2013.
Kedua mayatnya beradadi sebuah truk pickup Ford putih yang diparkir di dekat kolam renang kota di 18th dan F St, di Spring Lake Park.
Setelah diidentifikasi, korban pertama dan kedua bernamaJuan Uribe-Pena dan Jorge C. Cajiga-Ruiz.
Keduanya telah ditembak di bagian kepala.
Baca Juga: FaktaNikko Jenkins dan Keluarganya, Terlibat 633 Tindak Pidana dalam 4 Dekade Terakhir
Korban ketiga adalahCurtis Bradford.
Mayatnya ditemukan pada19 Agustusdi luar garasi terpisah di 18th and Clark St.
Hasil penyelidikan menemukan adadua luka peluru di punggung Bradford.
Lalu korban keempat dan terakhir adalahAndrea Kruger, ditemukan pada 21 Agustus.
Sama seperti ketiga korban lainnya, dia menerimaAndrea Kruger, ditemukan pada 21 Agustus.
Awalnya tidak ada yang tahu bahwa keempat kasus pembunuhan itu dilakukan oleh pelaku yang sama.
JustruNikko Jenkins sempat ditangkap atas tuduhan ancaman teroris yang tidak terkait dengan kasus pembunuhan itu.
Namun tak lama muncul beberapa bukti yang memberatkannya. Sehingga akhirnya dia mengaku membunuh keempat korban.
Alasannya pembunuhanNikko Jenkins juga benar-benar aneh. Di manadia telah melakukan pembunuhan atas perintah dewa ular kuno Apophis.
Lalubagaimana denganErica Jenkins, adik perempuanNikko Jenkins?
Sama seperti kakaknya,Erica Jenkins jugamenjalani hukuman seumur hidup lebih dari 100 tahun.
Ini karena dia berpartisipasi dalam salah satu dari empat pembunuhan yang dilakukan oleh Nikko Jenkins.
Selain itu, dia juga dihukum karena menyerang tahanan laindi penjara.
Jaksa mengatakan Erica Jenkins memukuli sesama narapidana dan sepupu Christine Bordeaux sebagai pembalasan atas kesaksian Bordeaux terhadap dia dan Nikko.
Setelah serangan brutal, di mana Jenkins memukul Bordeaux dengan gembok, seorang penjaga yang memindahkan Jenkins ke unit lain.
Lalu dia mendengar Erica Jenkins tertawa dan berkata, 'Mereka seharusnya membiarkan saya menyelesaikannya'.