Mereka dipindahkan dan disimpan pada suhu minus 20 derajat Celsius, kemudian berhasil dicairkan pada Mei 2014.
Dilansir dari The Independent, Rabu (16/6/2021), telur dan hewan akhirnya berhasil dihidupkan kembali belum lama ini.
Beruang air yang terakhir mulai bergerak dan mengonsumsi makanan setelah dua minggu.
Hewan ini menelurkan total 19 telur, 14 di antaranya berhasil menetas.
Tidak ada cacat atau anomali yang dilaporkan di antara bayi baru lahir yang menetas.
Sebelumnya, tardigrade telah berhasil dihidupkan kembali setelah sembilan tahun, tetapi ini dianggap sebagai contoh menghidupkan makhluk kembali setelah 30 tahun beku.
"Penelitian ini memperluas jangka panjang kelangsungan hidup pada spesies tardigrade secara signifikan," tulis peneliti dalam laporannya.
"Studi lebih lanjut yang lebih rinci menggunakan analisis kuantitatif dengan replikasi yang lebih besar di bawah kisaran kondisi yang terkendali akan meningkatkan pemahaman mekanisme dan kondisi yang mendasari pelestarian jangka panjang dan kelangsungan hidup hewan," tulis peneliti dalam laporannya.