Find Us On Social Media :

Padahal Sudah Ada 'Peringatan Bahaya', China Dituduh Masih Berusaha Menutupi Kebocoran Radiasi Pembangkit Nuklir Taishan

By Tatik Ariyani, Selasa, 15 Juni 2021 | 06:48 WIB

Pembangkit nuklir Taishan dinyalakan pada tahun 2018

Surat itu mengatakan pada 30 Mei, reaktor telah mencapai 90 persen dari batas yang diduga direvisi.

Terlepas dari peringatan yang mengkhawatirkan, pemerintahan Biden belum percaya pabrik itu berada pada "tingkat krisis", sebuah sumber mengatakan kepada CNN.

Untuk saat ini, para pejabat AS mengatakan situasi tersebut tidak menimbulkan ancaman keamanan yang parah bagi pekerja di pabrik atau masyarakat China.

Namun Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) mengadakan beberapa pertemuan minggu lalu ketika mereka memantau situasi, menunjukkan kekhawatiran yang berkembang.

Sumber mengatakan kepada CNN dua pertemuan diadakan di tingkat deputi dan satu lagi di tingkat asisten menteri pada Jumat (11/6/2021).

Direktur Senior NSC untuk China, Laura Rosenberger, dan Direktur Senior untuk Kontrol Senjata, Mallory Stewart disebut memimpin pertemuan itu.

Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Inilah Kiprah Gemilangnya di Dunia Bulutangkis, Kalahkan Musuh China dan Sabet Medali Emas