Find Us On Social Media :

Sudah Pertaruhkan Banyak Hal Normalisasi Hubungan dengan Israel, Maroko Bak Tak Dapat Apa-apa, Janji AS untuk Memberikan Hal Ini Dipertanyakan

By Tatik Ariyani, Senin, 14 Juni 2021 | 14:15 WIB

Normalisasi hubungan Maroko dengan Israel

Namun, beberapa bulan setelah normalisasi hubungan dengan Israel, Maroko belum mendapatkan apa yang diinginkannya. Wilayah Sahara Barat!

Melansir Al Jazeera, Minggu (13/6/2021), Trump mengejutkan banyak pengamat ketika, Desember tahun lalu, pemerintahannya melanggar konsensus internasional selama bertahun-tahun karena mengakui klaim Maroko atas wilayah Sahara Barat yang disengketakan.

Langkah tersebut dilakukan dalam konteks kesepakatan normalisasi antara Israel dan Maroko.

Hal itu menjadikan Washington sebagai kekuatan Barat pertama yang secara eksplisit mengakui klaim Rabat atas wilayah yang luas itu, menentang penunjukan resmi PBB atas Sahara Barat sebagai “Bukan Wilayah Milik Pemerintahan”.

Kini, beberapa bulan setelah menjabat presiden AS yang baru, Joe Biden belum mengambil posisi atas pengakuan tersebut.

Menurut para analis pengakuan tersebut akan semakin merusak janji pemerintah untuk menghormati norma-norma internasional dalam kebijakan luar negerinya.

“Saya pikir Biden mendapat banyak penolakan dari elemen pro-Israel untuk tidak membalikkan keputusan itu,” Stephen Zunes, seorang profesor di Universitas San Francisco yang berspesialisasi dalam politik Timur Tengah, mengatakan kepada Al Jazeera.

"Pada saat yang sama dia mendapat tekanan dari anggota Kongres bipartisan yang khawatir tentang preseden yang agak berbahaya yang ditetapkannya."

Baca Juga: Tradisi Kudeta dan Konflik Internal AD, Munculnya 'Pasukan Liar' hingga Moncong Meriam Tentara Diarahkan ke Istana