“Dan saya berpikir dalam hati, oke, ini dia, saya akan mati”
Packard kemudian memikirkan istri dan anak-anaknya.
Dia takut tidak akan pernah melihat mereka lagi.
Packard memperkirakan bahwa dia berada di mulut paus selama 30 hingga 40 detik.
Dia dapat terus bernapas karena memiliki alat bantu pernapasan.
Tetapi dia bisa merasakan paus itu "meremas dengan otot-otot di mulutnya" sepanjang waktu.
Packard mengatakan kepada CBSN Boston: “Itu terjadi begitu cepat, satu-satunya pikiran saya adalah bagaimana keluar dari mulut itu, dan saya menyadari, tidak ada cara mengatasi binatang sebesar itu. Dia akan melakukan apa yang ingin dia lakukan dengan saya.”