Intisari-Online.com - China dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.
Hal itu dikatakan oleh Organisasi hak asasi manusia Amnesty International.
Diketahui telah terjadi kejahatan di Xinjiang, wilayah barat laut yang merupakan rumah bagi Uyghur dan minoritas umat Muslim lainnya.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Kamis, Amnesty International meminta PBB untuk menyelidiki sikap pemerintah China di sana atas pelanggaran hak asasi manusia itu.
Sebab, mereka mengatakan bahwa China telah membuat orang Uyghur, Kazakh, dan Muslim lainnya ditahan massal, diawasi, dan disiksa.
Agnès Callamard, sekretaris jenderal Amnesty International, menuduh pihak berwenang China menciptakan neraka dalam skala yang mengejutkan.
"Ini benar-benar menyakitkan hati nurani umat manusia," kata Callamard dilansir dari BBC pada Jumat (11/6/2021),
"Di mana sejumlah besar orang telah menjadi sasaran cuci otak, penyiksaan, dan perlakuan merendahkan lainnya di kamp-kamp."