Find Us On Social Media :

Seorang Pria Ditembak Mati Hanya Karena Nonton Drama Korea, Kim Jong-Un Kobarkan Perang Terhadap Bahasa Gaul, Jeans, dan Film Asing, Alasannya Sungguh Tak Masuk Akal

By Mentari DP, Senin, 7 Juni 2021 | 13:30 WIB

Kim Jong-Un kobarkan perang terhadap bahasa gaul, jeans, dan film asing.

Intisari-Online.com - Bukan berperang menggunakan rudal atau nuklir, Kim Jong-Un kobarkan perang terhadap bahasa gaul, jeans, dan film asing.

Bahkan tak tanggung-tanggung, Korea Utara memperkenalkan undang-undang baru yang berupaya untuk membasmi segala jenis pengaruh asing.

Jika mereka kedapatan menggunakan film, pakaian, atau bahkan bahasa gaul asing, maka mereka akan mendapat hukuman keras.

Baca Juga: Bak Dapat Tenaga Manusia Gratisan, Beginilah Nasib Anak-anak Yatim Piatu di Korea Utara, Bukannya Dirawat di Panti Asuhan Justru Diperlakukan Sekejam Ini

Dilansir dari BBC pada Senin (7/6/2021), Yoon Mi-so mengatakan dia berusia 11 tahun ketika dia pertama kali melihat seorang pria dieksekusi karena tertangkap basah menonton drama Korea Selatan.

"Sikap pria itu digolongkan sebagai pengkhianatan," katanya kepada BBC dari rumahnya di Seoul.

Polisi Korea Utara lalu memastikan semua orang tahu hukuman bagi mereka yang menyeludupkan video ilegal adalah kematian.

"Saya memiliki ingatan yang kuat tentang pria yang ditutup matanya, saya masih bisa melihat air matanya mengalir."

"Itu traumatis bagi saya. Penutup matanya benar-benar basah oleh air matanya."

"Mereka menaruhnya di tiang dan mengikatnya, lalu menembaknya."

Baca Juga: Dikenal Kebal Kritikan, Rupanya Inilah yang Membuat Kim Jong-Un Marah Besar Sampai Eksekusi Mati Pejabatnya Sendiri, 'Rengekan' Inilah Ternyata yang Palign Dibenci Diktator Itu

Tapi itulah kehidupan di Korea Utara. Di mana kata-kata dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un.

Dan sekarang Kim Jong-Un telah memperkenalkan undang-undang baru terhadap apa yang digambarkan rezim sebagai "pemikiran reaksioner".

Siapapun yang tertangkap menggunakan produk dari Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) atau Jepang, maka akan menghadapi hukuman mati.

Sementara bagi mereka yang tertangkap menonton film asing dari ketiga negara itu, akan menghadapi kamp penjara selama 15 tahun.

Dan ini bukan hanya tentang apa yang orang tonton.

Semua bermula ketika Kim Jong-Un menulis surat di media pemerintah yang menyerukan Liga Pemuda negara itu untuk menindak perilaku tidak menyenangkan, individualistis, anti-sosialis di kalangan anak muda.

Dia ingin menghentikan pembicaraan asing, gaya rambut dan pakaian yang dia gambarkan sebagai "racun berbahaya".

The Daily NK, sebuah publikasi online di Seoul dengan sumber di Korea Utara, melaporkan bahwa tiga remaja telah dikirim ke kamp pendidikan ulang.

Ini karena mereka memotong rambut mereka seperti idola K-pop dan menggulung celana mereka di atas mata kaki mereka. 

Sikap Kim Jong-Un ini lantas membuat orang bertanya-tanya. Ada apa dengan Kim Jong-Un.

Bukannya melibatkan diri dalam senjata nuklir atau rudal, Kim Jong-Un malah mengurusi sikap anak-anak muda Korea Utara.

Tapi sumber dari pemerintah mengatakan bahwa kehidupan di negara itu menjadi semakin sulit.

Baca Juga: Lagi, Kim Jong-Un Bikin Peraturan Nyeleneh, Perintahkan Semua Kucing dan Burung Merpati Dimusnahkan Gegara Hal Ini

Ini karena jutaan orang diperkirakan akan kelaparan.

Lalu Kim Jong-Un mendapatkan sekilas kehidupan dalam Drama Korea di Seoul, salah satu kota terkaya di Asia.

Kehidupan yang ditampilkan di drama Korsel tidak sesuai dengan Korea Utara yang menutup perbatasannya tahun lalu sebagai tanggapan terhadap pandemi.

Pasokan vital dan perdagangan dari negara tetangga China hampir terhenti.

Meski sebagian pasokan sudah mulai terpenuhi, impor masih terbatas.

Isolasi mandiri yang dipaksakan ini telah memperburuk ekonomi yang sudah gagal karena uang pajak disalurkan ke dalam ambisi membuat nuklir.

Lalu kini, setelah kekacauan di dalam negeri, rakyat Korea Utara tidak bisa mendapat hiburan karena undang-undang itu mengatakan, jika seorang anak bermasalah, maka orangtua juga dapat dihukum.

Wah, sungguh mengerikan bukan?

Baca Juga: Sok-sokan Jadi Negara Militer Terkuat di Dunia, Tak Disangka Jutaan Rakyat Korea Utara Terpaksa Mengemis demi Sesuap Nasi, Kim Jong-Un Sendiri yang Bongkar Kebobrokan Negaranya