Titanoboa menjadi penguasa baru menggantikan dinosaurus yang punah.
Ular purba ini hidup selama periode Paleocene Epoch, di mana makhluk hidup hanya bisa bertahan dalam suhu tahunan rata-rata antara 30-34C.
Malahan semakin panas suhunya, maka semakin kuat dan besar juga ukurannya.
Jadi, ada kemungkinan, Titanoboa tumbuh lebih besar daripada ular modern saat ini.
Museum Florida melaporkan bahwa fosil ular purba itu ditemukan pada 2009 di Kolombia oleh tim ilmuwan internasional.
Ketika penemuannya, hampir seluruh anggota ekspedisi terkejut.
"Benar-benar ular yang sangat besar benar-benar memicu imajinasi orang," kata Ahli paleontologi Jonathan Bloch, pemimpin ekspedisi.
"Tetapi kenyataan telah melebihi fantasi Hollywood."