Intisari-Online.com – Gambar huruf A keren, ini pilihan mudah dengan desain menarik yang bisa Anda pilih.
Rasanya tulisan ini mungkin lebih ditujukan buat mereka telah melalui beberapa pengenalan dasar di dunia tipografi dan desain.
Karena tulisan ini berhubungan dengan mengetahui tipe anatomi.
Ada banyak sejarah yang tertulis dari masing-masing hurud dalam alfabet latin.
Baca Juga: Apa Huruf Awal Nama Anda? Inilah Artinya Bagi Anda yang Punya Nama Diawali Huruf A
Seperti, nenek moyang aksara latin dimulai dengan huruf kapital saja dan seiring waktu huruf kecil pun muncul.
Huruf ini sangat membantu kecepatan membaca.
Huruf dapat diatur ke dalam kelompok dengan karakteristik desain yang serupa.
Bentuk bulat, bentuk kotak, huruf dua lantai, dan sebagainya.
Baca Juga: Tidak Hanya Huruf A, Inilah Makna Kepribadian Anda Dilihat dari Huruf Pertama Nama Anda
Huruf ‘A’ termasuk dalam kategori bentuk diagonal.
Modal Serif “A”
Serif "A" terbuat dari tiga pukulan utama, batang tipis dan tebal bersama dengan palang.
Beberapa goresan lagi dan Anda mendapatkan karakter serif dari surat itu. Mari kita mulai dengan palang.
Palang
Huruf "A" pada dasarnya adalah bentuk yang sama dengan "V" tetapi terbalik, satu-satunya perbedaan utama adalah mistar gawang dan dengan itu muncul sedikit penyesuaian yang diperlukan untuk penyempurnaan huruf yang lebih tinggi.
Karena palang menambah kerapatan pada huruf dan mengurangi ruang putih bagian dalamnya, bagian dalam huruf harus digambar sedikit lebih lebar.
Bilah palang itu sendiri biasanya diposisikan di bawah pusat visual dan matematis huruf dengan lebih tipis daripada diagonal huruf yang lebih ringan (dalam kasus normal batang kiri) di beberapa tipografi sementara lebih tebal di lainnya.
Beberapa kasus dengan ketebalan palang yang lebih tinggi yang menonjol adalah dalam bentuk Venesia dan Transisi.
Baca Juga: Kalau Huruf A Jadi Huruf Pertama dari Nama Anda, Intip Kepribadian Anda, Juga dari Huruf Lain
Serif
Serif dalam huruf ini terutama digambar sebagai dua jenis, sebagai perpanjangan goresan dengan beberapa bentuk transisi atau sebagai "lempengan" horizontal dalam Serif Lempengan.
Serif atas umumnya tidak ada kecuali di beberapa tipografi. Pernyataan bahwa ada dua jenis utama untuk menggambar serif berlaku di sini dengan kekuatan penuh.
Detail menarik lainnya adalah karena huruf itu sendiri lebar, serif di bagian luar terkadang sedikit berkurang sehingga ada celah yang kurang terlihat antara huruf ini dan huruf lainnya.
Huruf kecil Serif “a”
Dalam variasi huruf kecil huruf "a" terdiri dari kombinasi mangkuk dan lengkungan.
Biasanya sangat sempit bahkan jika dibandingkan dengan huruf “n”.
Serif
Batang dan lengkungan "a" memiliki dua serif. Lengkungan berakhir dengan terminal atau potongan sementara batang berakhir dengan ekor melengkung atau kaki datar.
Memiliki ekor lebih umum pada tipografi yang lebih tua, Venetian, Geralde.
Kaki datar adalah umum untuk Slab Serif dan beberapa wajah Transisi.
Mangkuk
Mangkuk dan lengkungan dalam jenis huruf yang baik harus selalu bekerja sama dengan sangat harmonis.
Ini bisa condong ke arah yang melengkung atau lebih lurus yang kebetulan menunjukkan gaya atau periode waktu dari jenis huruf - jenis huruf yang lebih baru memiliki mangkuk yang lebih lurus.
Sans Serif huruf besar "A"
Karena pola dasar surat ini berasal dari wajah serif tidak heran bahwa tidak banyak perbedaan dalam bentuk non-serifnya, meskipun ada beberapa yang merupakan kunci emas dan jika tidak kita bicarakan mereka para ahli tipe mungkin menjadi gila.
Bukan Serif
Pertama, bukan serif. Hal ini menimbulkan masalah lain seperti ujung batang, sambungan serta posisi dan ketebalan palang.
Baca Juga: Mengapa Huruf A Menjadi Huruf Pertama dalam Alfabet?
Palang misalnya masih tidak berada di tengah geometris huruf tetapi dalam beberapa kasus mungkin jauh lebih rendah dari tempat yang akan memberikan bentuk keseimbangan terbaik.
Ini dapat dengan mudah dilihat ketika Anda membandingkan Helvetica dengan Bell Gothic misalnya atau banyak wajah Grotesque murni lainnya.
Sendi bisa runcing tajam, datar (kuadrat) atau bahkan mungkin memiliki serif tersembunyi.
Dalam kasus di mana puncaknya berbentuk bujur sangkar, itu harus lebih lebar dari batangnya.
Adapun batang, dalam beberapa kasus mereka dapat memanjang di bawah garis dasar jika miring dan tidak rata.
Sans-Serif Huruf Kecil "a" Dua Desain
Di sini kita sampai pada bagian yang menarik. Dalam hal ini untuk non-serif "a" kita dapat memiliki dua desain.
Entah satu lantai seperti di Futura atau dua lantai seperti di Helvetica.
Desain satu lantai lebih banyak digunakan untuk tampilan tipografi dan bukan untuk teks biasa karena keterbacaannya lebih rendah.
Untuk desain dua lantai, ujung lengkungannya rata atau dengan lekukan ekor yang bisa kuat atau halus. Untuk satu lantai biasanya berakhir datar.
Dalam kedua kasus di mana pun guratan terhubung, ada kebutuhan untuk mengurangi lebar dari garis.
Huruf "A" cukup sulit untuk didesain dalam tipografi Serif dan sedikit lebih mudah pada huruf Sans-Serif.
Dengan variasi dalam desainnya, Anda dapat melihat jumlah pekerjaan yang telah disempurnakan. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari