Intisari-Online.com - Konflik Israel dan Hamas memang sudah berakhir dengan gencatatn senjata.
Namun banyak orang yang percaya bahwa itu tidak akan berlangsung lama.
Sebab, gencatan senjata itu dibuat tanpa resolusi permanen dan mungkin tanpa pemikiran ulang yang mendasar.
Baca Juga: Xi Jinping Bisa Digulingkan Jika Teori Kebocoran Virus Corona dari Laboratorium Wuhan Terbukti Benar
Hakl itu disampaikan Dr Arshin Adib-Moghaddam, salah seorang ahli.
Dilansir dari express.co.uk pada Selasa (1/6/2021), Dr Arshin Adib-Moghaddam khawatir tanpa sikap Israel yang melunak, siklus kekerasan akan terus berlanjut.
Lebih lanjut, Dr Adib-Moghaddam sangat meragukan bahwa kawasan itu akan tenang.
Dia mengibaratkan gencatan senjata itu sebagai "plester yang menempel".
"Ini adalah masalah bersejarah," kata Dr Adib-Moghaddam.
"Selama Israel tidak mematuhi hukum internasional dan berlanjut dengan wilayah penjajahan yang bukan milik mereka sesuai hukum, dan selama tidak ada solusi yang adil tentang Palestina sebagai sebuah negara, konflik ini akan terus berlanjut."