Intisari-online.com - Gambar-gambar ini menimbulkan emosi yang kuat dalam opini publik Malaysia, sebagian mencerminkan meningkatnya jumlah infeksi dan kematian Covid-19 di negara Asia Tenggara ini.
"Kita tenggelam. Saya tidak tahu bagaimana cara keluar, "tulis seorang netizen Malaysia di Twitter.
Meskipun Malaysia mengumumkan keadaan darurat pada bulan Januari, negara tersebut belum dapat mengendalikan epidemi.
Dalam video tersebut, pasien Abdul Malik Daim, 43, meninggal di ranjang rumah sakit di pusat isolasi, setelah 3 hari menjalani perawatan sejak dinyatakan positif Covid-19.
Abdul Malik awalnya dianggap sebagai orang yang berisiko rendah karena tidak menunjukkan gejala yang jelas selain batuk sesekali.
Tetapi kondisi pasien memburuk dengan sangat cepat sehingga dokter tidak dapat menyelamatkannya tepat waktu.
Malaysia adalah negara yang dilanda krisis Covid-19 terparah di Asia Tenggara.
Jumlah infeksi di Malaysia lebih rendah daripada Indonesia dan Filipina, tetapi angka 16.000 infeksi per juta orang adalah yang tertinggi di kawasan ini, menurut data dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).
Baca Juga: Demi Hadiri Pemakaman Kuda, Ratusan Warga India Desak-desakan Saat Negaranya Krisis Covid-19