Find Us On Social Media :

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Negeri Jiran Mendadak Jadi Sorotan, Disebut Negara Asia Tenggara dengan Kasus Covid-19 Terparah dI ASEAN, Begini Kondisinya

By Maymunah Nasution, Rabu, 26 Mei 2021 | 15:14 WIB

Kasus harian Covid-19 di Malaysia meningkat drastis

Intisari-online.com - Gambar-gambar ini menimbulkan emosi yang kuat dalam opini publik Malaysia, sebagian mencerminkan meningkatnya jumlah infeksi dan kematian Covid-19 di negara Asia Tenggara ini.

"Kita tenggelam. Saya tidak tahu bagaimana cara keluar, "tulis seorang netizen Malaysia di Twitter.

Meskipun Malaysia mengumumkan keadaan darurat pada bulan Januari, negara tersebut belum dapat mengendalikan epidemi.

Dalam video tersebut, pasien Abdul Malik Daim, 43, meninggal di ranjang rumah sakit di pusat isolasi, setelah 3 hari menjalani perawatan sejak dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Pantas Saja China Sampai Bongkar Sendiri Asal-Usul Covid-19, Intelijen AS Ternyata Punya Bukti yang Bisa Mengguncang Dunia, Tentang Asal-Usul Covid-19

Abdul Malik awalnya dianggap sebagai orang yang berisiko rendah karena tidak menunjukkan gejala yang jelas selain batuk sesekali.

Tetapi kondisi pasien memburuk dengan sangat cepat sehingga dokter tidak dapat menyelamatkannya tepat waktu.

Malaysia adalah negara yang dilanda krisis Covid-19 terparah di Asia Tenggara.

Jumlah infeksi di Malaysia lebih rendah daripada Indonesia dan Filipina, tetapi angka 16.000 infeksi per juta orang adalah yang tertinggi di kawasan ini, menurut data dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

Baca Juga: Demi Hadiri Pemakaman Kuda, Ratusan Warga India Desak-desakan Saat Negaranya Krisis Covid-19