Find Us On Social Media :

Presiden Jokowi Dapat Surat dari Pemimpin Hamas, Isinya Bikin Pakar Khawatir, 'Indonesia Harus Bijak'

By Mentari DP, Senin, 24 Mei 2021 | 13:10 WIB

Presiden Jokowi dapat surat dari Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Beberapa pelanggaran yang dimaksud Haniyeh antara lain mendirikan permukiman ilegal, penggusuran paksa di lingkungan Sheikh Jarrah, dan diskriminasi rasial. 

Di akhir suratnya, Haniyeh tak lupa mendoakan Presiden Jokowi dan Indonesia agar lebih baik di kemudian hari.

Surat yang datang dari Pemimpin Hamas ke Presiden Jokowi itu langsung menuai banyak perhatian.

Ada yang beranggapan bahwa memang kekuatan Presiden Jokowi begitu besar bagi negara-negara asing.

Khususnya negara dengan mayoritas Islam seperti Indonesia.

Ada juga anggapan bahwa Presiden Jokowi harus berhati-hati menilai surat itu.

 

Hal itu disampaikan oleh Guru Besar Bidang Studi Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Prof Hikmahanto Juwana.

Ini karena surat tersebut mempunya dua latar belakang faksi. Yaitu Hamas dan Fatah.

Diketahui, Hamas dominan dan menguasai Gaza. Sementara Fatah dominan dan menguasai Tepi Barat (West Bank). 

"Ini dua lokasi yang berbeda dan dipisahkan oleh wilayah yang dikuasai oleh Israel," kata Hikmahanto saat dihubungi DW Indonesia, Kamis (20/5/2021).

Kepada kompas.com, insiden yang terjadi di Yerusalem Timur merupakan daerah yang dikuasai oleh faksi Fatah.

Baca Juga: Malah Bersikap Seperti Ini Kala 244 Nyawa Melayang di Gaza yang Dibombardir Israel, Imam Masjid Al-Aqsa Ini Diusir Saat Sampaikan Khutbah Jumat