Intisari-Online.com - Gejala penyakit refluks gastroesofagus atau yang juga dikenal dengan GERD akan sangat menyiksa penderitanya.
Salah satunya adalah rasa terbakar di dada atau heartburn, yang merupakan gejala utama penyakit ini.
Penderita refluks gastroesofagus juga bisa mengalami pneumonia, mual, muntah, sulit menelan, nyeri dada, dan lainnya.
Selain merasakan gejala yang menyiksa, jika penderita penyakit ini tetap tak merubah pola hidup untuk mengatasinya, komplikasi juga bisa mengancam.
Baca Juga: Bisa karena Kegemukan, Ini Penyebab Penyakit Refluks Gastroesofagus yang Harus Diwaspadai
Beberapa komplikasi serius yang bisa terjadi akibat penyakit refluks gastroesofagus yang tidak ditangani segera misalnya peradangan kerongkongan, ulkus espfagus atau terbentuknya luka bernanah di kerongkongan, hingga kanker kerongkongan.
Penyakit refluks gastroesofagus atau GERD ini merupakan suatu kelainan pada sfingter (katup) esofagus yang lemah dan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Dikatakan gastroesofageal reflux disease (GERD) apabila kejadian lebih dari 2 kali dalam seminggu selama beberapa pekan.
Jika tak ingin penyakit refluks gastroesofagus menjadi lebih parah, sebaiknya segera perbaiki gaya hidup, termasuk jangan berani konsumsi makanan-makanan tertentu.