Penulis
Intisari-online.com - Sebelumnya penggunaan mesin ATM Link memang sangat memudahkan sebagian orang.
Pasalnya kita bisa menarik uang dari mesin atm berbeda asalkan ada logo Link di atasnya.
Misalnya bagi pengguna BRI, jika antrian rame bisa menggunakan mesin ATM Mandiri, atau BNI, secara gatis tanpa potongan biaya asal memiliki logo link.
Namun, tampaknya kemudahan penggunaan ATM Link sudah tidak digratiskan lagi mulai 1 Juni 2021.
Menurut Kompas.com, pada Kamis (20/5/21), cek saldo dan tarik tunai rekening BRI, BNI, Mandiri dan BTN dengan logo Link akan dikenakan biaya.
Keempat bank tersebut diketahui merupakan bank Himbara, milik BUMN.
Namun, keempat Bank Himbara ini mulai mengubah transaksi kebijakan dalam penggunaan mesin ATM Link.
Dengan mengenakan tarif di setiap penggunaannya, seperti mengecek saldo hingga tarik tunai.
"Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi cek saldo, dan tarik tunai di ATM BNI di ATM Himbara (Mandiri, BRI, dan BTN), dengan tampilan ATM Link akan dikenakan biaya," demikian pengumuman bni.co.id.
Pengumuman serupa juga terdapat di situs resmi BRI, Mandiri, dan BTN.
Kemudian, perubahan peraturan ini akan berlaku seterusnya, artinya penggunaan mesin ATM Link tidak lagi gratis.
"Biaya administrasi berlaku mulai 1 Juni 2021 dan seterusnya, sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari," tulis BNI.
Dengan perubahan itu, cek saldo di mesin ATM Link akan dikenakan biaya Rp2.500 per transaksi.
Sedangkan untuk tarik tunai, dikenakan biaya Rp5.000 per transaksi, yang mana keduanya ini awalnya digratiskan.
"Biaya transaksi ini akan diberlakukan pada nasabah Bank BNI yang bertransaksi di ATM Bank Himbara lain (Mandiri, BRI, dan BTN), atau ATM dengan tampilan Link," jelas BNI.
Hal ini sebaliknya juga berlaku pada nasabah bank Himbara lain yang menggunakan mesin Link akan dikenakan biaya tambahan.
Namun, menurut pihak BNI, tarifnya akan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mesin ATM antar bank non-Link.
Misalnya rekening BRI menggunakan mesin BNI non-Link tarifnya akan lebih mahal dibandingkan menggunakan mesin Link.
Adapun biaya cek saldo di bank Himbara pada mesin ATM non-Link, adalah Rp4.000 per transaksinya.
Untuk tarik tunai, di mesin ATM non-Link, biayanya bisa mencapai Rp7.500 per transaksi.
Proses penarikan biaya transaksi ini akan berjalan secara otomatis.
"Biaya transaksi ini, akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi di mesin ATM tersebut," ujar pihak BNI.