Find Us On Social Media :

Diminta Israel Jadi Presidennya, Albert Einstein Tolak Mentah-mentah Meski Diberi Fasilitas Lengkap

By Tatik Ariyani, Jumat, 21 Mei 2021 | 13:45 WIB

Albert Einstein

Intisari-Online.com - Sebagai fisikawan pemenang Hadiah Nobel dan pencipta persamaan paling terkenal di dunia, Albert Einstein memiliki riwayat hidup yang mengesankan.

Tapi ada satu gelar penting yang malah dia tolak: Presiden Israel.

Presiden pertama Israel, Chaim Weizmann, mengatakan bahwa Einstein adalah "orang Yahudi terhebat yang hidup".

Jadi, setelah kematian Weizmann pada 9 November 1952, hanya satu penerus yang tampaknya cocok menjadi penggantinya.

Baca Juga: Banyak Surat untuk Tuhan hingga Penentangan Zionisme, Inilah 9 Fakta Negara Israel yang Jarang Diketahui Publik Indonesia, Apa Saja?

Karena itu, Kedutaan Besar Israel mengirim surat kepada Einstein pada 17 November, seperti melansir All That Interesting.

Surat itu secara resmi menawarkannya menjadi presiden Israel yang kedua.

Einstein harus pindah ke Israel, kata surat itu, tetapi dia tidak perlu khawatir pekerjaan itu (menjadi presiden) akan mengganggu kepentingannya yang lain.

Bagaimanapun, itu hanya jabatan presiden.

Baca Juga: Elsa Einstein Incest dengan Albert Einstein, Begini Kisah Pernikahan Sang Fisikawan Brilian yang Ternyata Kelam dan Kejam