Find Us On Social Media :

Terang-terangan Dukung Penggempuran Palestina, 5 Negara Ini Rutin Pasok Senjata ke Israel

By Tatik Ariyani, Rabu, 19 Mei 2021 | 13:31 WIB

Serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza

 

Amerika Serikat sejauh ini merupakan pengekspor senjata terbesar ke Israel.

Antara tahun 2009-2020, lebih dari 70 persen senjata yang dibeli Israel berasal dari AS, menurut database Pengalihan Senjata Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Sipri), yang hanya mencakup senjata konvensional utama.

Menurut angka Sipri, AS telah mengekspor senjata ke Israel setiap tahun sejak 1961.

Lebih sulit untuk melacak senjata yang benar-benar telah dikirim, tetapi antara 2013-2017, AS mengirimkan senjata senilai $ 4,9 miliar (Rp70 triliun) ke Israel, menurut Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (Caat) yang berbasis di Inggris .

Ekspor telah meningkat meskipun pasukan Israel berkali-kali dituduh melakukan kejahatan perang terhadap Palestina.

AS terus mengekspor senjata ke Israel ketika pada tahun 2009, misalnya, pasukan Israel telah menggunakan cangkang fosfor putih tanpa pandang bulu pada orang-orang Palestina, yang oleh Human Rights Watch disebut kejahatan perang.

Pada tahun 2014, Amnesty International menuduh Israel atas tuduhan yang sama atas serangan tidak proporsional yang menewaskan sejumlah warga sipil di Rafah, Gaza selatan. Tahun berikutnya, nilai ekspor senjata AS ke Israel hampir dua kali lipat, menurut angka Sipri.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pun baru-baru ini menyetujui $ 735 juta (Rp10,5 triliun) dalam penjualan senjata ke Israel, Washington Post melaporkan.

Baca Juga: KKB Papua Diduga Berulah, Dua Prajurit TNI Gugur Setelah Dikeroyok oleh 20 Orang