Find Us On Social Media :

Tewas Dihantam Rudal Israel saat Salat Subuh, Inilah Syekh Ahmad Yassin, Tokoh Karismatik Hamas yang Seumur Hidupnya Berjuang di Atas Kursi Roda

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 18 Mei 2021 | 15:02 WIB

Sheikh Ahmed Ismail Yassin

Sheikh Ahmed Yassin dibunuh pada hari Senin, 22 Maret 2004 ketika helikopter Israel menghantamkan 3 roket ke kendaraannya seusai salat Subuh dan dalam keadaan berpuasa.

Semasa hidupnya, Syekh Yassin dikenal gigih dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah zionis Israel.

Sosoknya menjadi motivator dan pemompa semangat jihad di kalangan generasi muda Palestina.

Walaupun usianya uzur, kondisi tubuhnya lumpuh dari leher hingga ujung kaki dan setiap hari harus menggunakan kursi roda, namun hal itu tidak menghalanginya untuk berdakwah, memimpin dan membina umat, serta berjuang bersama rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Baca Juga: 47 Anak Palestina Tewas, Benjamin Netanyahu: Bukan Salah Israel, Itu Salah Hamas

Syekh Yassin sempat mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Namun, karena alasan kesehatan, ia tidak dapat melanjutkan studinya hingga tamat.

Selanjutnya, ia memperoleh pendidikan di rumah.

Seperti halnya pelajaran yang didapatkan melalui lembaga pendidikan resmi, saat bersekolah di rumah, ia juga mendapatkan pengajaran mengenai filsafat, agama, politik, sosiologi, dan ekonomi.

Kendati memiliki keterbatasan secara fisik, Syekh Yassin pernah bekerja sebagai guru bahasa Arab dan Tarbiyah Islamiyah di sebuah sekolah dasar di Rimal, Gaza.

Baca Juga: Makin Panas! Israel Klaim Ledakkan Bom ke Rumah Pimpinan Hamas, Bagaimana Nasibnya?