Intisari-Online.com - Pasukan gabungan TNI kembali terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Tapi kali ini Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ikut dalam pasukan gabungan TNI bersama Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Batalion Infanteri (Yonif) 500/R, serta pasukan Brimob dari Polri.
Hasilnya cukup baik.
Salah satu komandan KKB Papua berhasil tertembak.
Dia adalah Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Dilansir dari kompas.com pada Minggu (16/5/2021), Lesmin Waker tertembak dalam baku tembak di wilayah Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (13/5/2021).
Namun Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan tidak tahu apakah Lesmin Walker tewas atau tidak.
Sebab, walau ikut tertembak, Lesmin Walker berhasil dibawa kabur oleh kelompoknya.
Tak hanya berhasil menembak Komandan KKB, pasukan TNI-Polri juga berhasil mengepung tempat persembunyikan KKB kelompok Lekagak Talenggen.
Mereka menemukan beberapa bukti seperti satu helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan ponsel.
Ada juga informasi bahwa pasukan gabungan TNI-Polri berhasil kuasai kamp KKB di Kampung Tagalowa.
Sebelumnya, pasukan gabungan TNI-Polri juga pernah menembak mati salah satu pemimpin KKB.
Kejadian itu terjadi pada tahun 2020 silam.
Di mana Hengki Wuamang (31), salah satu pimpinan KKB yang biasa beroperasi di kawasan Kali Kopi, Kabupaten Mimika, Papua, tertembak pada 16 Agustus 2020 di pada pukul 06.00 WIT di Kali Kopi.
Saat itu, pasukan gabungan TNI-Polri melakukan penyerangan terhadap 3 lokasi persembunyian KKB Papua.
Yaitu di Kali Kopi, Kali Kopi Baru dan markas baru di Amoko.
Dari tiga lokasi itu, mereka menemukan banyak barang bukti berupa senjata militer.
Seperti satu pucuk senjata api laras pendek jericho, satu pucuk laras pendek rakitan, satu pucuk senjata api laras panjang rakitan, dan 376 butir munisi.
Dengan tewasnya Hengki Wuamang dan tertembaknya Lesmin Waker, maka tersisa berapa lagi pimpinan KKB?
Pasukan gabungan TNI-Polri mengaku tidak tahu pasti. Tapi ada beberapa yang sudah masuk DPO pasukan gabungan TNI-Polri.
Mereka adalah Egianus Kogoya, Lekagak Telenggen, dan Sabinus Waker.
Ada juga kelompok Militer Murib merupakan bagian dari kelompok TPN OPM dengan pimpinan tertingginya adalah Goliat Tabuni.
Keempatnya sudah cukup terkenal sering beraksi di beberapa tempat.
Misalnya Egianus Kogoya yang bersiaga di Kabupaten Intan Jaya dan Nduga. Sementara Lekagak Telenggen di Kabupaten Puncak.