Find Us On Social Media :

Renggut Seperlima Warga Yahudinya, Ketika Akhirnya Monumen Peringatan Korban Holocaust Pertama di Suriname Didirikan, Keluarga Korban: 'Kami Harus Membuktikan Hitler Salah'

By Khaerunisa, Minggu, 16 Mei 2021 | 10:50 WIB

Jacob Steinberg di monumen peringatan Holocaust Paramaribo.

Intisari-Online.com - Baru pada tahun 2016, setelah puluhan tahun berlalu, tugu peringatan korban Holocaust pertama didirikan di Suriname.

Pada tugu peringatan yang didirikan di ibukota Suriname, Paramarimbo, lebih dari 100 nama Yahudi terukir dengan huruf emas di sekitar 3 sisinya.

Monumen tersebut terletak berdekatan dengan sinagoga Neve Shalom yang megah.

Itu adalah monumen pertama yang didirikan Suriname untuk para korban Holocaust lokal di wilayah Karibia.

Baca Juga: Asal-usul Warga Suriname Jawa, Mulanya Hanya 94 Orang, Mereka Dikirim ke Wilayah Amerika Selatan Itu untuk Lakukan Hal Ini

"Meskipun mereka berada di bagian utara Amerika Selatan, dampaknya sangat besar - 105 orang Yahudi terjebak di tempat yang salah pada waktu yang salah," kata Jacob Steinberg, seorang profesional tambang emas yang berperan penting dalam menggalang dana untuk monumen tersebut, mengutip The Times of Israel.

Suriname, negara yang merdeka pada tahun 1975 ini kehilangan hampir seperlima dari populasi Yahudinya selama Holocaust, menurut Steinberg.

Suriname pada saat Holocaust terjadi, adalah koloni Belanda yang dikenal sebagai Guyana Belanda.

Tidak adanya universitas di sana kala itu, membuat anak-anak muda sering pergi ke Belanda untuk melanjutkan pendidikan atau memajukan karir mereka, jelas Steinberg.