Find Us On Social Media :

Lihat Langsung Kakeknya Dibunuh Warga Palestina di Depan Masjid al-Aqsa, Raja Yordania Ini Malah Beri Lahan Cuma-cuma Kepada Rakyat Palestina yang Diusir Paksa Israel

By Khaerunisa, Selasa, 11 Mei 2021 | 19:25 WIB

Raja Hussein, Raja Yordania yang ketika remaja lihat kakeknya dibunuh pemuda Palestina.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Makin Mengerikan, Ratusan Mayat Korban Covid-19 Mengambang di Sungai-sungai, Disebut-sebut Keluarga Miskin Terpaksa Hanyutkan Mayat-mayat Itu

Pangeran Hussein dinobatkan menjadi Raja Yordania pada 2 Mei 1953, saat umurnya genap 18 tahun.

Kemudian, ia dikenal sebagai satu-satunya pemimpin negara Arab yang turun ke garis depan ketika Perang Arab-Israel pecah tahun 1967.

Saat itu, demi kesetiakawanan pada negara-negara Arab lain, Yordania menyerang Israel dan memberi perlawanan paling hebat.

Turun ke garis depan perang enak hari tersebut, Raja Hussein selama tiga hari tiga malam mengendarai jip terbuka untuk memberi semangat kepada tentaranya.

Baca Juga: Israel Sampai Halalkan Cara-cara Busuk untuk Merebutnya, Rupanya Ini Misteri Tersembunyi di Balik Tanah Masjid Al Aqsa Bagi Umat Yahudi

Namun, angkatan udaranya berhasil dihancurkan Israel dan tiga perempat dari jumlah tanknya musnah.

Yordania pun kehilangan Tepi Barat. Sementara Hussein pulang dengan mata cekung dan dagu tidak bercukur.

Yordania yang di bawah pemerintahannya mulai makmur, kemudian menjadi morat-marit akibat perang.

Selain dikenal sebagai Raja yang berani terjun ke medan perang, Hussein juga dikenal dengan perlakuan baiknya terhadap pengungsi Palestina.