Find Us On Social Media :

Temui Ilmuwan Muslim Abbas Ibn Firnas, Manusia Pertama yang Berhasil Terbang dan Dikenal di Cordoba sebagai Cendekiawan Serba Bisa

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 15 Mei 2021 | 11:25 WIB

Abbas Ibn Firnas

Sumber lain menyebut, Armen Firman sejatinya merupakan nama Ibn Firnas yang di-Latin-kan. “Penerbangan” pada tahun 852 adalah percobaan pertamanya.

Luka ekor

Tahun 875, saat usianya menginjak 65 tahun, Ibn Firnas merancang dan membuat sebuah alat terbang yang mampu membawa penumpang.

Ia lantas mengundang orang-orang Cordoba untuk turut menyaksikan penerbangan bersejarahnya di Jabal Al-‘Arus (Mount of the Bride) di kawasan Rusafa, dekat Cordoba.

Sebelum melakukan uji coba terbang, Ibn Firnas sempat mengucapkan salam perpisahan, mengantisipasi jika penerbangannya gagal.

Baca Juga: Dicap Saling Bermusuhan, Nyatanya Para Umat Muslim Bersatu untuk Selamatkan Orang Yahudi Selama Pembantaian Holocaust, 'Tanpanya, Aku dan Ibuku Bisa Langsung Terbunuh'

“Saat ini, saya akan mengucapkan selamat tinggal. Saya akan bergerak dengan mengepakkan sayap, yang seharusnya membuat saya terbang seperti burung. Jika semua berjalan dengan baik, saya bisa kembali dengan selamat,” katanya.

Penerbangan itu sukses. Ibn Firnas mampu terbang selama 10 menit. Sayang, cara meluncurnya tidak tepat sehingga melakukan pendaratan yang fatal.

Ibn Firnas terempas ke tanah bersama glidernya dan mengalami patah tulang pada bagian punggung. Kecelakaan itu terjadi karena dia lupa untuk menambahkan ekor pada alat buatannya.

Baca Juga: Pejuang Muslim Bermata Biru Ini Mengerahkan 60.000 Pasukan Mesir Mengalahkan Mongol dan Merebut Benteng Kairo Lalu Menobatkan Dirinya sebagai Al-Malik al-Zahir