Find Us On Social Media :

Tak Heran India Diterjang 'Tsunami' Covid-19 sampai Rumah Sakit Nyaris Kolaps, Lihat Saja Ratusan Ribu Orang Malah Berenang Bersama-sama dalam Ritual Mandi Festival Hindu

By Mentari DP, Sabtu, 1 Mei 2021 | 08:00 WIB

Krisis pandemi virus corona (Covid-19) di India.

"Kami terus mengimbau orang-orang untuk mengikuti protokol kesehatan."

"Namun karena kerumunan yang sangat banyak, hal itu praktis tidak mungkin."

Beberapa orang memang mengenakan masker. Namun mereka tetap berdesak-desakan untuk berenang pada hari yang dianggap menguntungkan dalam kalender Hindu.

Pihak berwenang di Haridwar mengatakan durasi festival telah dibatasi dari tahun-tahun sebelumnya.

Tetapi merasa sangat sulit untuk menerapkan tindakan jarak sosial karena ini adalah festival besar. 

Setelah beberapa hari pasca festival itu, Uttarakhand telah melaporkan 7.323 kasus infeksi virus corona dan 1.760 kasus kematian.

Tak lama, India mencatatkan rekor tertinggi kasus harian yaitu 168.912 kasus pada hari Senin.

Semakin melonjak

Di tengah kekhawatiran bahwa Kumbh Mela bisa berubah menjadi malapetaka bagi India, malah Menteri Utama negara bagian itu, Tirath Singh Rawat mengatakan "iman kepada Tuhan akan mengatasi ketakutan akan virus".

Kritik juga datang kepada Perdana Menteri Narendra Modi dan nasionalis Hindu Partai Bharatiya Janata (BJP).

Ini karena mereka mengatakan festival itu diizinkan pada saat kasus virus corona sedang meroket.

Alasannya hanya karena pemerintah tidak mau membuat marah umat Hindu yang merupakan pendukung terbesar partai.

Baca Juga: Bikin Panik Satu Indonesia, 10 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 dari Mutasi Virus yang Ditemukan di India, Tersebar di Provinsi Ini, Gegara Kedatangan WNA Asal India Kemarin?