Penulis
Intisari-Online.com- Indonesia berduka lantaran Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur saat bertugas.
Gusti Putu merupakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua.
Ia gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021).
Akibat peristiwa ini, aparat keamanan kini melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis dan teroris (KKB) Papua tersebut," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto dalam keterangan tertulis yang diterimaKompas.com, Senin (25/4/2021).
Presiden Joko Widodo pun angkat bicara atas peristiwa ini.
Jokowi menyampaikan duka mendalam dan mengajak masyarakat berdoa untuk almarhum Gusti Putu.
"Atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan."
Jokowi mengatakan, negara akan memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Gusti Putu.
Jokowi jugamemerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluru anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
TNI akan segera mengirimkan 400 prajurit dari Yonif 315/Garuda.Diketahui baru-baru ini, para prajurit Yonif 315/Garuda telah dilatih menembak runduk atau Sniper.
Latihan ini guna mempersiapkan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan ( Satgas Pamrahwan) di Papua.
Melansir dari instagram resmi Kodam III Siliwangi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda pada Selasa (27/4/2021).
Mayjen TNI Nugroho didampingi sejumlah pejabat Kodam Siliwangi.
Di markas Gunung Batu, ia disambut oleh Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Komandan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Aryo Priyo Utomo Sudojo.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam Siliwangi sempat mendengarkan pemaparan kesiapan personel dan material dari Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat sebagai Dansatgas Pamrahwan.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Danyonif 315/Garuda, Pangdam Siliwangi langsung melakukan pemeriksaan seluruh kesiapan personel dan perlengkapan tempur perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan, Papua.
Yonif 315/Garuda adalah kesatuan dalam batalyon infanteri di TNI Angkatan Darat.
Yonif Garuda ini memiliki julukan 'Pasukan Setan' karena kemampuannya yang mumpuni dalam operasi militer.
Mereka memiliki tugas pokok Korem 061/SK untuk menjaga keutuhan dan ketahanan wilayah dari berbagai ancaman gangguan dan hambatan yang mungkin timbul.
Pasukan ini telah menjalani latihan taktik dan teknik pertempuran, termasuk menembak.
Yang membuatnya mendapat julukan Pasukan Setan yakni kemampuannya untuk mengendus atau mencium musuh dengan baik.
Dengan kemampuannya itu, pasukan akan bisa menumpas kelompok separatis bersenjata KKN di papua, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah dan tindakan.
(*)