Find Us On Social Media :

Sersan yang Enggan Berbicara dengan Orang Lain Jika Pembicaraannya Tidak Bermanfaat Itu Kini Berpatroli dalam Keabadian Bersama KRI Nanggala-402

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 27 April 2021 | 08:00 WIB

Serda Eko Prasetyo, salah seorang kru KRI Nanggala-402 yang rajin beribadah.

Intisari-Online.com – Kapal selam KRI Nanggala-402 setelah dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) akhirnya dinyatakan tenggelam.

Hal tersebut berdasarkan penemuan beberapa bukti otentik bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 sudah masuk isyarat subsunk setelah 72 jam pencarian.

Kemudian dinyatakan pula bahwa 53 awak kapal yang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 telah gugur dalam menjalankan tugasnya.

Serda Eko Prasetyo (34) merupakan salah satu awal KRI Nanggala-402, merupakan warga Perum Pondok Halim II, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Jawa Timur.

Baca Juga: Baru Saja Alami Tragedi Tengelamnya KRI Nanggala-402, Ternyata Korps Hiu Kencana Pernah Membuat Angkatan Laut Gabungan Eropa Kalang Kabut, Hanya Karena Kapal Selam Indonesia Ini

Dia dikenal sebagai sosok yang ramah oleh warga di sekitarnya.

Abdul Wahed, paman Eko, mengatakan bahwa pria berpangkat sersan itu seorang yang rajin beribadah secara berjemaah di kompleks perumahan.

Tak menyurutkan niatnya, meski harus pulang pergi dalam bertugas dengan jarak Surabaya-Bangkalan, Eko tetap rajin beribadah di mushala.

Apalagi selama Ramadhan, kebiasaan Eko semakin bertambah, dia rajin tadarus setelah tarawih.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam di Kedalaman 838 Meter, Rupanya Beginilah Bahayanya Jika Nekat Menyelam hingga Kedalaman 800 Meter di Laut Indonesia, Bukan Hewan Laut tapi Hal ini yang Paling Berbahaya