Find Us On Social Media :

Baru Saja Alami Tragedi Tengelamnya KRI Nanggala-402, Ternyata Korps Hiu Kencana Pernah Membuat Angkatan Laut Gabungan Eropa Kalang Kabut, Hanya Karena Kapal Selam Indonesia Ini

By Maymunah Nasution, Senin, 26 April 2021 | 17:57 WIB

KRI Nanggala 402

Merasa ada yang salah dan tidak beres maka komandan U 209 TNI AL memerintahkan kapal selam naik ke permukaan untuk melihat situasi di atas sana.

Benar saja setelah kapal selam naik ke permukaan maka kagetlah seluruh awak U 209.

Rupanya, puluhan kapal perang besar milik Armada Gabungan NATO (North Atlantic Treaty Organization) mengepung kapal U 209 itu.

Para komandan kapal armada gabungan NATO juga sama terkejutnya melihat kemunculan kapal selam asing secara mendadak di tengah-tengah konvoi mereka.

Baca Juga: KRI Nanggala Hilang Kontak, Rupanya Kapal Selam Indonesia Itu Disorot Media Vietnam Karena Senjatanya, Walau Mesin Tua Ternyata Inilah Deretan Senjata yang Dibawa Kapal Itu

Meski kedua pihak sama-sama terkejut, U 209 segera mengabarkan kode identifikasi dan dijelaskan jika mereka adalah kapal selam milik angkatan laut Indonesia yang pulang ke tanah air dan tidak ada niat bermusuhan dengan armada gabungan NATO..

Setelah itu U 209 kembali menyelam dan melanjutkan perjalanan hingga tiba di Surabaya dengan selamat.

Rupanya armada gabungan NATO di laut Mediterania itu sedang melaksanakan latihan peperangan anti kapal selam yang jadwal pelaksanaannya tidak diketahui oleh awak kapal selam kita.

Namun konyolnya sonar dan segala peralatan canggih milik armada NATO itu sama sekali tidak bisa mendeteksi keberadaan U 209 milik angkatan laut Indonesia yang menyelam dibawah mereka.

Baca Juga: 'Sampai Teriak-teriak Sendiri', Kisah Seorang Dokter yang Ingin Amati Tingkat Stres Kru Kapal Selam tapi Malah Dirinya Sendiri yang Stres, Inilah Beratnya Tugas Kru KRI Nanggala-402

Hingga akhirnya armada gabungan NATO baru mengetahui ada kapal selam asing setelah U 209 menyembul ke permukaan laut.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini