Find Us On Social Media :

Terungkap, Komandan Heri Oktavian Ternyata Sudah Minta KRI Nanggala-402 'Turun Mesin' Sejak 2020, Tapi Ternyata Malah Terus Ditunda Hingga Akhirnya Bencana Tiba di Laut Bali

By Ade S, Minggu, 25 April 2021 | 16:24 WIB

Kolase foto saat Heri Oktavian dilantik menjadi Komandan KRI Nanggala-402 dengan sejumlah personel kapal selam tersebut saat akan bersandar di pelabuhan.

Khusus untuk KRI Nanggala-402 yang pada akhirnya mengantar Heri Oktavian bersama 52 orang kru lainnya 'terdampar' di kedalaman 750 meter di bawah permukaan laut tersebut, Heri punya keluhan besar.

Heri Oktavian geram dengan terus tertundanya proses overhaul KRI Nanggala sejak tahun 2020.

"...padahal kapal selam itu harus terus disiapkan," tulis Edna tentang alasan Heri mendorong proses overhaul pada KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Dinyatakan Tenggelam, KRI Nanggala-402 Berstatus 'Berpatroli Selamanya', Hanya 2 Opsi Tersedia untuk Selamatkan Awak Kapal Selam yang Tenggelam, Namun Keduanya Sulit Dilakukan

Dalam dunia otomotif Indonesia, istilah overhaul lebih umum dikenal dengan sebutan turun mesin.

Proses ini biasanya dilakukan dengan cara membongkar mesin yang bermasalah untuk dapat diperiksa dengan sangat teliti, agar diketahui sumber masalahnya.

Sayang, proses overhaul yang diharapkan Heri Oktavian tak kunjung dilakukan, hingga akhirnya KRI Nanggala-402 tenggelam di dasar laut Bali akibat adanya sebuah masalah yang belum terungkap.

Baca Juga: Dinyatakan Tenggelam, KRI Nanggala-402 Berstatus 'Berpatroli Selamanya', Hanya 2 Opsi Tersedia untuk Selamatkan Awak Kapal Selam yang Tenggelam, Namun Keduanya Sulit Dilakukan