Find Us On Social Media :

Bisa Jadi Ketiga Kalinya Kecelakaan Bagi Militer Indonesia, Rupanya Ada Dampak Mengkhawatirkan Bagi Laut Indonesia Jika KRI Nanggala Tidak Bisa Ditemukan

By Maymunah Nasution, Jumat, 23 April 2021 | 18:24 WIB

Kapal Selam KRI Nanggala-402

Kapal juga tercatat sudah dirawat atau di-docking di PT PAL, sehingga dianggap "masih sangat layak".

Tapi disebutkan oleh pendiri dan peneliti Research and Operations on Technology & Society (ROOTS), Riefqi Muna, peristiwa ini seharusnya menjadikan Indonesia lebih ketat menggunakan alutsista usia uzur.

"Dalam 10 tahun terakhir ini, ada kasus-kasus yang berkaitan dengan alutsista yang sudah tua dan berisiko kecelakaan, hilangnya prajurit TNI. Perlu ada safety rule yang strict demi kehati-hatian," kata Rieqfy.

Memang kecelakaan yang libatkan kapal selam baru pertama kali terjadi.

Baca Juga: Diklaim Masih Layak Operasi dengan Cadangan Oksigen Hanya untuk 72 Jam, 53 Awak KRI Nanggala-402 Harus Segera Diselamatkan!

Namun sebelumnya sudah terjadi kecelakaan kapal AL yang sudah tua.

Tahun kemarin saja ada kapal perang TNI AL KRI Teluk Jakarta-541 yang tenggelam.

Kapal itu tenggelam di perairan arah timur laut Pulau Kangean, Jawa Timur.

Kapal KRI Teluk Jakarta-541 sendiri sudah berusia 41 tahun saat tenggelam.

Baca Juga: Bak Sudah Mendapat Firasat, Begini Pengakuan Istri Serda Guntur, Kru KRI Nanggala yang Ikut Menghilang, Ternyata Sempat Berkata Begini Sebelum Berlayar