Layak operasi
Meskipun KRI Nanggala-402 dibuat pada tahun 1977 dan menjadi alutsista TNI pada tahun 1981, namun kapal selam ini masih dianggap layak untuk beroperasi.
Menurut Yudo, kelayakan KRI Nanggala-402 tersebut telah dikeluarkan oleh Dislaikmatal TNI AL.
Tidak hanya itu, KRI Nanggala-402 juga memiliki riwayat operasi yang terbilang baik.
Kapal selam ini telah menembak torpedo kepala latihan 15 kali, dan menembak torpedo kepala perang dua kali.
Yang menjadi sasaran saat itu adalah dua eks KRI dan semuanya dapat ditenggelamkan.
KRI Nanggala-402 juga telah melakukan docking atau pemeliharaan di PT PAL.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, sertifikat kelayakan kapal berakhir pada 25 Maret 2022.
"Jadi masih layak untuk melaskanakan kegiatan operasi," ujar Hadi.