Find Us On Social Media :

Darah Terus Mengalir di Bumi Cenderawasih, Mantan Presiden Indonesia Ini Kian Dirindukan Warga Papua, Caranya Bongkar Akar Masalah di Tanah Mutiara Hitam Tak Tergantikan

By Tatik Ariyani, Rabu, 21 April 2021 | 13:43 WIB

Kerusuhan Kembali Pecah di Papua

Intisari-Online.com - Pada tahun 2019 lalu, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, persoalan utama yang dirasakan warga Papua bukan infrastruktur, melainkan keadilan dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Usman meminta pemerintah untuk tidak hanya fokus kepada pembangunan infrastruktur di Papua, tetapi mengutamakan penyelesaian persoalan ketidakadilan dan HAM.

"Pemerintah harus membuka mata untuk mengakui bahwa persoalan utama di Papua bagi orang Papua adalah persoalan keadilan dan persoalan HAM," kata Usman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Usman yakin, pemerintah memiliki agenda tersendiri dengan menggalakkan pembangunan infrastruktur di Papua, namun sebenarnya hal itu bukan menjadi persoalan mendasar yang terjadi di sana.

Baca Juga: Pantas Indonesia Tak Pernah Niat Serobot atau Caplok Papua Nugini, Ternyata Ada Sesuatu yang Mengerikan yang Bisa Bikin Indonesia Ogah Bersentuhan dengan Negara Itu

Usman meminta Presiden Joko Widodo untuk memberi perhatian khusus pada masalah keadilan dan HAM masyarakat Papua, seperti besarnya perhatian yang diberikan Jokowi saat melakukan pembangunan infrastruktur.

Marjinalisasi dan diskriminasi dialami orang asli Papua, baik secara politik, ekonomi, maupun sosial-budaya.

Namun, belum ada masalah pelanggaran HAM yang diselesaikan secara adil, termasuk juga belum berhasil diputusnya siklus kekerasan di Papua yang dilakukan negara hingga saat ini.

Di tengah masalah-masalah tersebut, warga Papua pun tampaknya merindukan sosok mantan Presiden Indonesia ini karena caranya menguraikan akar permasalahan yang terjadi di Papua.

Baca Juga: Aksi Sarwo Edhie Wibowo Hadapi Teror KKB Papua Berkekuatan 14.000 Orang di Era Soeharto hingga Mampu Bujuk Kembali ke NKRI, Taktik Cerdas Ini Jadi Kunciannya