Piala Menpora 2021 Aman Jaya Hingga Perempat Final, Liga Indonesia 2021 Sepertinya Tinggal Di Depan Mata

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Pemain Persija Jakarta, Marko Simic dan Marco Motta, merayakan gol yang dicetak Simic ke gawang Barito Putera dalam laga perempatfinal Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (10/4/2021).

Intisari-Online.com -Gelaran Piala Menpora 2021 yang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 berjalan sukses.

Paling tidak, hingga rampungnya pertandingan keempat perempat final yang mempertemukan PSS Sleman vs Bali United, tidak ada persoalan-persoalan serius yang berkaitan dengan pelanggaran protokol kesehatan.

Semua elemen cukup patuh menjalankan ketentuan-ketentuan yang ditentukan oleh pemerintah.

Ball boy tak pernah berhenti menyemprotkan cairan disinfektan pada bola selama gelaran.

Panpel tak pernah berhenti mengejek apakah para pemain yang akan bertanding benar-benar dalam kondisi sehat.

Dan yang paling penting, tak ada satu pun penonton yang dengan konyol menerabas masuk stadion demi menyaksikan tim kebanggaannya berjuang di lapangan.

Semuanya terlihat begitu menaati protokol kesehatan selama gelaran Piala Menpora 2021.

Terlepas dari beberapa keputusan wasit yang masih sering kontroversial, kita mesti angkat topi kepada panitia penyelenggara Piala Menpora 2021.

Bahkan, Presiden Joko Widodo memberi peluang penyelenggaraan Liga 1 2021 nanti bisa dihadiri oleh penonton.

“Presiden meminta saya membuat kajian, kami juga akan melihat percepatan vaksinasi. Tentu akan benar-benar kami hitung. Tapi presiden buka peluang ada penonton dan menyampaikan kepada saya untuk mengkaji itu,”begitu kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi virtual, Rabu (14/4) kemarin.

Diwarnai gempa bumi yang goncang Malang dan sekitarnya

Perempat final Piala Menpora 2021 diawali dengan pertandingan PSIS Semarang vs PSM Makassar pada Jumat (9/4).

Sama-sama mengandalkan talenta muda yang punya kecepatan, pertandingan ini berjalan seru bahkan harus diselesaikan lewat babak adu pinalti.

Di babak ini, para algoco Juku Eja menjalankan tugasnya dengan baik dan menyelesaikan pertandingan dengan skor 4 – 2.

Di pertandingan kedua tim unggukan Persija Jakarta harus meladeni perlawanan sengit Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Tapi beberapa saat sebelum kickoff, Malang dan sekitarnya diguncang gempa dengan kekuatan 6,7 magnitudo pada Sabtu (10/4).

Sempat ada desas-desus pertandingan Persija vs Barito Putra akan ditunda, tapi panitia penyelenggara kemudian memastikan bahwa pertandingan akan tetap dilanjutkan.

Dan benar, kickoff pertandingan kedua perempat final ini tetap dimulai pada pukul 18.15 WIB—seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Walau berhasil memenangkan pertandingan—seperti yang diprediksi banyak pengamat—Persija tetap saja kesulitan membobol gawang Barito Putra yang dijaga oleh Muhammad Riyandi.

Gol kemenangan akhirnya berhasil diciptakan oleh Marco Simic pada menit 61’ setelah mendapatkan umpan manis dari tandem sehatinya, Riko Simanjuntak.

Pertandingan ketiga semifinal Piala Menpora 2021 menjadi yang paling seru dan enak ditonton. Di mana sekuat penuh bintang Persib Bandung harus meladeni talenta muda Persebaya Surabaya yang mengandalkan kecepatan.

Sempat unggul cepat 3 – 0 di babak pertama, dan unggul jumlah pemain setelah kiper Persebaya Satria Tama diusir wasit menjelang jeda turun minum, Persib dibuat kelimpungan oleh anak-anak muda Bajul Ijo.

Tapi untungnya, dua gol balasan Persebaya, yang masing-masing dicetak oleh Arif Satria dan Mokhamad Syaifudin lewat sundulan, tak bertambah lagi. Sehingga Persib Bandung yang memastikan langkah ke semifinal Pial Menpora.

Pertandingan keempat perempat final Piala Menpora 2021, antara PS Sleman vs Bali United, juga harus ditentukan lewat adu tendangan pinalti.

Bali United yang lebih diunggulkan harus mengakui keunggulan PS Slemat setelah dua penendangnya Dias Angga dan Willian Pacheco gagal menunaikan tugas mereka dengan baik.

PS Sleman lolos ke semifinal dengan kemenangan 4 – 2 dari Bali United.

Apresiasi dari mana-mana, Liga 1 dan Liga 2 2021 jadi nggak nih?

Pada Senin (12/4) kemarin, Menteri Pemuda Dan Olahgara (Menpora) Zainudin Amali diundang dalam program "Lunch Talk" Berita Satu TV.

Dalam kesempatan itu, Menpora tanpa sungkan memuji perilaku tertib dan disiplin yang ditunjukkan penonton selama gelaran Piala Menpora 2021.

Para penonton disebut berhasil menahan diri untuk tak datang ke stadion selama penyelenggaraan, mulai babak penyisiha hingga delapan besar alias perempat final.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat umum, yang telah mematuhi imbauan serta memenuhi komitmen tidak datang atau berkerumun,” ujar Menpora Zainudin Amali.

Pria Gorontalo itu menilai, apa yang diperlihatkan pencinta sepakbola juga pemilik klub selama Piala Menpora 2021 sudah cukup baik. “Pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih. Kita jaga ini. Kita bisa teruskan ini,” katanya.

Dan jika situasinya bisa terus seperti itu, dia bisa menjamin kompetisi resmi Liga Indonesia bisa dilaksanakan.

Meskipun demikian, pihaknya belum bisa memutuskan apakah nantinya bisa dihadiri penonton atau tidak.

“Nanti ditunggu saja, mohon sekali lagi dukung pemerintah dan Satgas Covid karena ini harus bersama-sama. Jika ingin melihat sepak bola bergairah lagi, kita harus ada upaya untuk segera mengurangi penyebaran virus ini,” tegas Zainudin Amali.

Lalu dua hari kemudian, tepatnya pada Rabu (14/4), Menpora kembali mengabarkan angin segar itu. Yaitu Presiden Joko Widodo membuka peluang diselenggarakannya kompetisi Liga Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 2021, dengan penonton.

Kabar itu Zainudin Amali sampaikan dalam konferensi pers virtual pada Rabu (14/2). Meski begitu, Presiden terlebih dahulu meminta kepada Kemenpora untuk membuat kajian terlebih dahulu, apakah memungkinkan dengan penonton atau tidak.

“Kami juga akan meluhat percepatan vaksinasi. Tentu akan benar-benar kami hitung,” kata Zainudin Amali. Tapi intinya, “Presiden membuka peluang (dengan penonton) dan menyampaikan lepada saya untuk mengkaji itu.”

Nantinya, tampah Zainudin Amali, setelah kajian selesai dilakukan hasilnya akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Presiden.

Selain membuat kajian, Presiden Jokowi, sebut Zainudin Amali, juga meminta Menpora berkomunikasi dengan pihak penyelenggara, baik PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun PSSI juga pihak keamanan untuk memastikan hal itu.

Soal teknisnya nanti bagaimana, Menpora Zainudin Amali dengan tegas akan memastikan siapa saja yang bisa masuk ke stadion—jika izin kompetisi dengan sebagian penonton diperbolehkan.

Walau menyebut ini sebagai persoalan yang tidak ringan, intinya, tambah Amali, peluang menghadirkan penonton di pertandingan Liga 1 dan Liga 2 kembali terbuka lebar.

Apresiasi terhadap lancarnya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 juga disampaikan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Pria kelahiran Kota Ambon, Maluku, itu menilai Panitia Penyelenggara Piala Menpora 2021 sukses menerapkan protokol kesehatan (prokse) Covid-19 dengan baik.

Hal itu secara langsung disampaikan oleh mantan Kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabareskrim) saat meninjau secara langsung penerapan prokes Covid-19 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (25/3) tempo hari.

Secara pribadi, Jenderal Listyo mengaku puas. Dia pun mengisyaratkan, solidnya penerapan prokses Covid-19 selama Piala Menpora 2021 membuka peluang kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 bisa bergulir.

“Kami dari Mabes Polri meninjau langsung pertandingan Piala Menpora,” ujar Jenderal Listyo. “Saya tinjau langsung tanpa pemberitahuan, untuk memastikan semua berjalan dengan semestinya.

Tak hanya panpel, Kapolri juga memuji para pemain yang berada di bangku cadangan yang tetap mengenakan masker bersama tim pelatih dan ofisial selama pertandingan berlangsung.

Jika terus berjalan tertib, “Kami akan membicarakan kembali pelaksanaan kompetisi yang ditunggu semua klub dan suporter,” ujarnya.

“Kami akan kaji kembali untuk pelaksanaan selanjutnya. Namun yang penting semua berjalan lancar.”

Semoga, segala apresiasi baik yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amalin, juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, adalah isyarat bahwa kompetisi Liga Indonesia 2021 akan segera terselenggara.

Artikel Terkait